Tersangka Korupsi yang Sempat Hilang Ingatan di Sumsel Dirujuk ke RS

Ahmad Nasuhi (topi hitam masker) saat akan menaiki ambulans untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. (foto: dok istimewa)

Ahmad Nasuhi, tersangka kasus dugaan korupsi Masjid Raya Sriwijaya dirujuk ke rumah sakit dari Rutan Pakjo Palembang.

Kuasa hukum Ahmad Nasuhi, Ridho Junaidi, mengatakan pemeriksaan kesehatan itu sebagai tindaklanjut dari permohonan penagguhan penahanan yang sempat diajukan kliennya.

"Medical check up ini untuk memastikan kondisi kesehatan Ahmad Nasuhi," katanya, Rabu (25/8).

Ridho bilang, selama menjalani masa penahanan, Ahmad Nasuhi tidak pernah memeriksakan kondisi kesehatannya atas penyakit hidrosefalus dan aneurisma yang sempat dideritanya.

"Padahal sesuai dengan anjuran dokter setelah operasi di Singapura, klien kami harus melakukan pemeriksaan secara berkala," katanya.

Operasi besar yang dijalani Ahmad Nasuhi sendiri dilakukan pada tahun 2019 lalu, saat yang bersangkutan masih menjabat sebagai Plt Kepala Biro Kesra Pemprov Sumsel.

"Jadi jika hasil pemeriksaan kesehatan klien kami sehat maka proses hukum juga dapat berjalan lancar," katanya.

Sebelumnya, Ridho menyebutkan Ahmad Nasuhi bahkan sempat mengalami hilang ingatan selama 2 bulan. Hal itu pun ada rekam medisnya.

Oleh karena itu mengajukan surat penangguhan penahanan kepada Kejati Sumsel agar yang bersangkutan dapat melaksanakan medical check up dan CT scan.

Hal itu lantaran Ahmad Nasuhi saat ini mengeluh sering sakit kepala dan mual-mual pasca-operasi. Dimana sesuai dengan anjuran dokter maka harus segera mendapatkan penanganan medis untuk mengobati keluhan tersebut. (aab)