Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten Media Partner
Tigosenga Kenalkan Kultur Musik Pop Sumsel
11 Februari 2025 20:54 WIB
ยท
waktu baca 2 menit![Penampilan salah satu musisi, Andembo, pada acara Tak Kalah Kasat Mata di Rumah Sintas/Instagram: project_vaka](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jktmhvy8p7e14245gh2mqfq0.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Musik populer (Pop) ialah suatu aliran musik yang berkembang dari berbagai genre yaitu Rock, Jazz dan R&B. Kultur musik pop sendiri merupakan kumpulan dari nilai, tren, gaya musik dan praktik sosial yang berkembang di masyarakat.
Tigosenga merupakan manajemen kolektif di Palembang yang berdiri di bidang kultur musik pop. Tujuannya yaitu sebagai medium kreatif bagi musisi yang mengusung musik pop di Sumsel. Ini membuat para musisi dapat tetap ada dan saling terhubung satu sama lain.
Sejauh ini telah ada 4 musisi yang bergabung (Roster Artist) dalam manajemen Tigosenga yaitu Hutan Tropis, Candei, Diroad dan Langgam.
Tigosenga menggelar acara "Tak Kalah Kasat Mata" yang bertujuan untuk mengenalkan anak muda dengan kultur musik pop di Sumatera Selatan.
ADVERTISEMENT
Acara ini digelar di Rumah Sintas pada 8 Februari kemarin dengan menampilkan 5 musisi lokal Palembang yaitu Radioshifter, Langgam, Sampar, Andembo dan ALF.
Program Manager Tigosenga, Renzu, mengatakan bahwa agenda Tigosenga sudah berjalan sejak 2022. Rencananya di tanggal 23 Februari mendatang akan kembali mengusung acara yang bertema sama.
"Tigosenga sudah berjalan sejak 2022 dengan total garapan sudah 5 acara terlaksanakan," katanya.
Ia juga mengatakan bahwa agenda ini dibuat untuk mengaktifkan kelompok musik di era kultur pop yang menciptakan karya dan memiliki potensi. Acara ini juga sebagai bentuk ekspresi untuk menunjukkan bahwa kelompok musik seringkali dianggap sebelah mata oleh banyak pihak, padahal mereka juga tak kalah kasat mata.
"Agenda ini dibuat dalam rangka menghadirkan banyak kelompok musik yang dianggap sebelah mata padahal mereka juga tak kalah kasat mata," jelasnya.
ADVERTISEMENT