Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
15 Ramadhan 1446 HSabtu, 15 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Tongkang Batu Bara Tabrak Rumah Warga di Sungai Musi
13 Maret 2025 9:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Kapal tongkang bermuatan batu bara menabrak rumah apung milik warga di tepian Sungai Musi, tepatnya di kawasan Keramasan, Kecamatan Kertapati, Palembang, Rabu (12/3/2025) sore sekitar pukul 16.30 WIB.
ADVERTISEMENT
Akibat tabrakan ini juga membuat tiga perahu getek milik warga yang terparkir di sekitar lokasi kejadian juga mengalami rusak.
Tongkang bernama Kapuas Jaya 3023 milik PT Bukit Prima Bahari itu ditarik oleh tugboat Johan Jaya 171 saat insiden terjadi. Diduga, tongkang tersebut kehilangan kendali hingga berbelok dan menabrak rumah serta perahu warga yang berada di belakang dapur rumah apung.
Kapolsek Kertapati Palembang, Iptu Angga Kurniawan, membenarkan kejadian tersebut.
“Benar, tongkang bermuatan batu bara menabrak rumah warga. Kejadian ini terjadi di Jalan Putri Dayang Rindu, RT 019 RW 004, Kelurahan Keramasan,” ujar Angga, Rabu 12 Maret 2025.
Angga menjelaskan dari keterangan saksi mata yakni Aprilia Amanda (20), mengungkapkan saat kejadian, ia sedang membantu menyiapkan buka puasa. Tiba-tiba, Sudirman (43), salah satu warga yang rumahnya terdampak, meminta Amanda merekam pergerakan tongkang yang terlihat terlalu dekat dengan pemukiman.
ADVERTISEMENT
Tak lama kemudian, bagian ujung tongkang menabrak perahu yang terparkir, lalu menghantam dua rumah apung. Akibatnya, dapur rumah milik Sudirman mengalami kerusakan parah, bahkan tiang rumah bergoyang. Rumah milik Rismiana (40) juga mengalami kehancuran di bagian dapur.
Selain kerusakan rumah, satu perahu beserta mesinnya milik Sudirman turut tenggelam.
“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerugian materi ditaksir mencapai Rp400 juta,” jelas Angga.
Saat ini, peristiwa tersebut tengah ditangani oleh Satpolairud Polrestabes Palembang.
“Anggota kami masih berada di lokasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata Kasat Polairud Polrestabes Palembang, AKBP Yuda Setiawan.