Usut Dugaan Korupsi Angkutan Batu Bara di Sumsel, KPK Geledah Kantor PT SMS

Konten Media Partner
28 Februari 2023 18:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kantor BUMD milik Pemprov Sumsel PT SMS. (dok. istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kantor BUMD milik Pemprov Sumsel PT SMS. (dok. istimewa)
ADVERTISEMENT
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melanjutkan penyelidikan terkait dugaan korupsi angkutan batu bara di Sumsel. Penyidik kali ini menggeledah kantor BUMD milik Pemprov Sumsel, PT Sriwijaya Mandiri Sumsel (SM).
ADVERTISEMENT
Juru bicara KPK, Ali Fikri, mengatakan tim penyidik telah selesai melakukan penggeledahan wilayah Kota Palembang yaitu kantor PT SMS pada Senin, 27 Februari 2023.
"Penggeledahan ini merupakan lanjutan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi terkait kerja sama dalam pengangkutan batu bara pada BUMD milik Pemprov Sumsel," katanya, Selasa, 28 Februari 2023.
Ali Fikri bilang, dari penggeledahan itu, ditemukan dan diamankan bukti antara lain berbagai dokumen maupun alat elektronik yang diduga memiliki kaitan dan membuat terang perbuatan dari pihak yang terkait perkara ini.
"Bukti-bukti tersebut, selanjutnya masih akan dianalisis dan disita untuk dikonfirmasi pada saksi-saksi sekaligus melengkapi berkas perkara penyidikan," katanya.
Sebelumnya, KPK juga sudah memeriksa sejumlah saksi terkait dugaan kasus korupsi angkutan batu bara ini. Di antaranya; Adi Trenggana Wirabhakti (Direktur Keuangan dan SDM PT SMS), Pebriansyah Azhar (Staf Khusus Legal PT SMS).
ADVERTISEMENT
Kemudian, Anugrah Pratama (Manajer Keuangan PT SMS), Gierrt Helvan (Manajer Teknik dan Operasional PT SMS), Irwan Septianto (Staf Keuangan PT SMS), dan M Rizky Saputra (Staf Akuntansi PT SMS).