UT Jangkau Masyarakat Hingga Pelosok Daerah di Sumsel

Rektor Universitas Terbuka (UT), Ojad Darojat bersama Ketua DPRD Provinsi Sumsel, RA Anita Noeringhati, Foto : Istimewa

Rektor Universitas Terbuka (UT), Prof Ojad Darojat menyampaikan UT yang didirikan selama 38 tahun lalu oleh Pemerintah pada 4 sep 1984 memiliki tiga misi utama untuk menjangkau semua mahasiswa hingga ke pelosok Negeri terutama di Sumatera Selatan (Sumsel).

"UT diamanahkan sebagai perguruan tinggi yang dapat menjangkau pemerataan pendidikan yang 44 PTN tidak mampu menjangkau seperti di perbukitan, pesisir pantai yang jauh dari kota, " kata dia saat gelaran, Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) dan Pelatihan Keterampilan Belajar Jarak Jauh (PKBJJ) tahap ketiga, Minggu (19/3).

Rektor UT tersebut menyebutkan di antara tiga misi tersebut yakni yang pertama menjangkau semua masyarakat untuk mengemban pendidikan dimanapun berada, yang kedua memberi kesempatan working people untuk meningkatkan kualifikasi jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

"Maka UT hadir memberikan jawaban agar dapat belajar sambil merintis karier dan mengurus keluarga serta yang ketiga memenuhi daya tampung PTN yang terbatas," ucapnya.

Menurutnya siapa pun yang telah mengantongi ijazah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) bisa kuliah di UT.

"Waktu tempuh tidak ditentukan, tergantung kapasitasnya masing-masing yang mencerminkan merdeka belajar," ujarnya.

Direktur UT Palembang, Meita Istianda mengatakan UT sebagai sarana yang diberikan pemerintah di mana mahasiswa UT telah tersebar hingga ke pelosok Indonesia salah satunya wilayah Sumsel yang tersebar dari 17 kabupaten/kota.

"UT Palembang memberikan sarana bagi masyarakat yang berada di pelosok daerah yang ingin belajar, " kata dia.

Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Sumsel, RA Anita Noeringhatimenambahkan mahasiswa UT tentunya orang yang punya tekad belajar mandiri, terbuka untuk semua orang dan melek teknologi.

"UT berupaya mencerdaskan bangsa dengan berbagai media teknologi di semua elemen masyarakat untuk belajar tanpa batas waktu di semua elemen masyarakat dalam meningkatkan pendidikannya," tukasnya.