UT Palembang Jaring Calon Mahasiswa Jalur SNBP dan SNPMB

Direktur UT Palembang, Meita Istianda saat mewawancarai calon mahasiswa baru, Foto : Istimewa

Universitas Terbuka (UT) Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) kembali menerima mahasiswa jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) pada Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) tahun 2023. Sebanyak 45 orang telah mengikuti tahapan wawancara.

Direktur UT Palembang, Meita Istianda menuturkan bahwa Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi menyasar pada siswa fresh graduate dengan Program Studi yang telah ditetapkan untuk tahun ini yaitu Prodi Teknologi Pendidikan dan Manajemen.

"Mengacu pada prestasi yang sudah dimiliki para siswa sebelumnya, UT berharap prestasi mereka akan semakin terasah dan berkibar dengan berkuliah di UT, " kata dia, Rabu (12/4).

Seleksi wawancara merupakan lanjutan rangkaian seleksi dari hasil pemberkasan dari jalur prestasi yang ditujukan untuk mengkonfirmasi data yang telah dipersiapkan oleh calon mahasiswa tersebut.

"Sekaligus kami ingin tahu komitmen mereka untuk kuliah dan ingin mahasiswa hasil seleksi ini bisa menjadi role model untuk calon-calon mahasiswa-mahasiswa lainnya," terangnya.

Meita berharap calon mahasiswa UT yang terseleksi ini ketika lulus tidak hanya memiliki kemampuan akademis saja, tetapi juga betul-betul siap pakai.

"Selama ini kegelisahan dari kalangan pengguna lulusan perguruan tinggi adalah banyaknya lulusan perguruan tinggi yang ternyata tidak siap pakai," ucapnya. Untuk itu, selaras dengan konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka, UT akan mendampingi para mahasiswa ini dengan kegiatan-kegiatan yang juga akan mendukung kompetensi keilmuan mereka, dengan keterampilan siap pakai.

Selain beasiswa melalui jalur SNBP SNPMB Universitas Terbuka juga ada beasiswa KIP-K, CSR, dan bantuan Pendidikan dari Provinsi. Quota beasiswa untuk SNBP ini adalah 2 kelas atau 50 calon mahasiswa. Untuk melengkapi hal tersebut ada juga beasiswa pendamping dari Kabupaten Banyuasin sebanyak 2 kelas yaitu untuk Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD).

"Saat ini, ada dua kelas beasiswa pendamping, satu kelas 25 orang, diharapkan dengan adanya beasiswa pendamping dari kabupaten ini, juga akan diikuti oleh kabupaten kota lainnya," kata dia.

Pihaknya berharap dengan adanya beasiswa tersebut dapat meningkatkan Angka Partisipasi Kasar Pendidikan Tinggi di Sumsel, yang diketahui memiliki potensi sumberdaya manusia yang besar.

Hal itu dilakukan dalam rangka mendukung peningkatan APK Perguruan Tinggi, dan peningkatan kualitas SDM di Sumsel.

Sebanyak 45 orang pada Selasa 12 April 2023 mengikuti tahapan wawancara, sisanya karena ada yang dari luar kota dan provinsi akan mengikuti tahap wawancara berikutnya.