Konten Media Partner

UT Palembang Targetkan 31 Persen APK untuk Sumsel

30 Januari 2023 16:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Universitas Terbuka Palembang, Meita Istianda, Foto : Humas Universitas Terbuka Palembang
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Universitas Terbuka Palembang, Meita Istianda, Foto : Humas Universitas Terbuka Palembang
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Universitas Terbuka (UT) Palembang menargetkan 31 persen Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi di Sumatera Selatan (Sumsel) di 2023. Hal ini dilakukan karena di 2022 Sumsel masuk APK Perguruan Tinggi terendah yakni 26,31 persen, angka tersebut belum memenuhi target nasional 34,56 persen.
ADVERTISEMENT
Direktur UT Palembang, Meita Istianda menuturkan pihaknya memiliki strategi untuk memenuhi target tersebut dengan cara sosialisasi ke daerah hingga pelosok Sumsel untuk meyakinkan masyarakat jika pendidikan tinggi sangat penting dalam menghadapi era society 5.0.
"Keinginan kami menaikkan 31 persen sesuai arahan dari Kemendikbudristek, karena kesiapan itu bukan hanya dari segi akademik saja akan tetapi juga mereka juga siap menghadapi tantangan zaman, " kata dia, saat membuka seminar akademik UT Palembang, Senin (30/1).
Meita mengaku tantangan yang harus dihadapi di Sumsel yakni mengubah mindset masyarakat jika kuliah tidak harus selalu pembelajaran tatap muka (PTM), tetapi juga dapat dilakukan dengan cara daring atau online tanpa mengorbankan kualitas.
"Pendidikan orang dewasa tidak harus bertatap muka bisa saja dilakukan online. Tetapi pendidikan untuk anak usia dini harus didampingi mungkin saja tidak efektif kalau untuk usia dini. Pendidikan orang dewasa ini adalah salah satu strategi dari masyarakat untuk meningkatkan kompetensi, "kata dia.
ADVERTISEMENT
Bahkan Meita menjelaskan sistem yang dimiliki UT belajar melalui daring juga sama dengan Program Kampus Merdeka. Dengan begitu masyarakat yang bekerja di perusahaan ataupun di bertani lebih fleksibel dalam mengatur waktu untuk menempuh perguruan tinggi.
"Tidak ada alasan untuk tidak kuliah. Masyarakat yang bertani pun tetap mengasah akademik dan pengetahuannya dan UT menjadi salah satu alternatif, " kata dia.
Sementara itu, Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Asal Dapil Sumatera Selatan (Sumsel), Amalia Sobli menilai UT sudah sangat membantu untuk meningkatkan APK dan menghasilkan di Sumsel .
"Saya rasa sejauh ini UT membantu terutama Sumsel dapat menghasilkan masyarakat yang memiliki pendidikan tinggi dan di lihat mahasiswa dan dosen-dosen bukan sembarangan, " kata dia yang hadir sebagai narasumber
ADVERTISEMENT
Amalia juga memberikan pembekalan bagi ratusan mahasiswa UT yang akan wisuda dengan motivasi pengetahuan yang akan dihadapi di pekerjaan mengenai society 5.0. Artinya manusia akan berdampingan dengan teknologi itu dicetuskan Jepang dan menurut saya sudah terjadi di Indonesia.
"Sebelum pandemi UT sudah menerapkan pelajaran jarak jauh ini adalah salah satu penerapan dari society 5.0. Harapan saya orang banyak tahu tentang UT karena ternyata mahasiswa ini bukan tamat SMA atau fresh graduate tapi ternyata sudah bekerja ada yang ibu rumah tangga, mereka semua punya kemampuan kuliah dengan cara yang mudah bisa online, " kata dia.