Konten Media Partner

Vaksinasi Rabies di Palembang Baru 68 Persen, Belum Capai Target

24 Agustus 2024 16:46 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anjing jenis Terrier. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anjing jenis Terrier. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Balai Veteriner Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) menyampaikan pencapaian vaksinasi rabies pada hewan liar di Palembang masih belum memenuhi target yang diharapkan. Berdasarkan data saat ini, baru 68 persen anjing dan 42 persen kucing dari populasi yang ada telah divaksinasi, di bawah standar minimal 70 persen yang diperlukan. Meskipun Palembang telah menginisiasi program ‘Kota Tanpa Rabies’ sejak 2020, pencapaian tersebut belum cukup untuk memenuhi kriteria tersebut. “Palembang memang sudah dua tahun terakhir tidak mencatat kasus rabies, tetapi untuk pencapaian vaksinasi masih belum mencapai standar yang diperlukan,” ujar Tri Guntoro, Sub Koordinator Informasi Veteriner Balai Veteriner Lampung Wilayah Sumbagsel, Sabtu 24 Agustus 2024. Berdasarkan data yang tersedia, dari total populasi 1.527 anjing, 68 persen telah divaksinasi, sementara dari 9.282 kucing, hanya 42 persen yang sudah divaksin. Tri menekankan pentingnya mencapai minimal 70 persen vaksinasi dari populasi untuk mendukung status Kota Tanpa Rabies’. Penjabat Wali Kota Palembang, Ucok Abdulrauf Damenta, juga telah menekankan pentingnya vaksinasi bagi semua hewan penular rabies, baik untuk keselamatan masyarakat maupun sebagai upaya mencapai status Palembang Bebas Rabies. “Setiap hewan penular rabies harus diregistrasi sebagai penanda telah divaksin. Hewan yang belum diregistrasi akan dikategorikan sebagai hewan liar,” jelas Ucok.
ADVERTISEMENT