news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Viral Aksi Sawer Duit Kader Partai Golkar Sumsel saat di KPU

Konten Media Partner
14 Mei 2023 21:41 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Potongan video saat aksi sawer duit yang dilakukan kader DPD Golkar Sumsel, Foto : Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Potongan video saat aksi sawer duit yang dilakukan kader DPD Golkar Sumsel, Foto : Istimewa
ADVERTISEMENT
Viral video aksi sawer duit yang dilakukan para kader DPD Partai Golkar Sumsel seusai mendaftarkan bakal calon legislatif (Bacaleg) Pemilu 2023, di kantor KPU Sumsel, Sabtu (13/5).
ADVERTISEMENT
Dalam video yang berdurasi tiga menit, terlihat salah satu kader sawer duit yang diketahui merupakan Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Sumsel, Kms Umar. Ia pun disambut oleh beberapa orang lainnya seperti dan Ketua harian DPD Partai Golkar Sumsel R.A. Anita Noeringhati serta pendukung partai yang menggunakan baju loreng.
Kms Umar, pun membenarkan kejadian tersebut. Namun dia mengaku sawer duit tersebut dilakukan spontanitas dan dibagikan untuk para kader serta pemain angklung yang memeriahkan pendaftaran Bacaleg partai beringin itu.
"Kejadian itu, ketika saat keluar dari gedung KPU dan para seniman angklung main di dengan sangat antusias menghibur yang ada di sekitar, dan secara spontan saya memberikan tips ke pemain angklung, " kata dia, Minggu (14/5).
ADVERTISEMENT
Ia pun tidak menyangka aksi sawer duit menjelang pemilu 2024 menjadi viral. Dengan kejadian ini dirinya sebagai kader Golkar menyampaikan permohonan maaf atas tindakannya seusai pendaftaran Bacaleg 2024 di KPU Sumsel.
"Ini ke kekhilafan, karena spontanitas apresiasi ke pemain angklung, seperti halnya kalau lagi makan di restoran, ada yang main kita kasih itu saja. Jadi secara pribadi saya mohon maaf, kalau hal tersebut jadi viral dan yag ada di sekitar pun semua internal, " kata dia.
Sementara, Ketua harian DPD Partai Golkar Sumsel, RA Anita Noeringhati menuturkan aksi sawer duit tersebut tidak ada maksud tertentu hanya spontanitas.
"Yang terjadi adalah spontanitas dari salah satu pengurus apresiasi kepada pemain angklung dan kader sendiri, kejadian di depan pintu pas kami mau keluar selesai melakukan pendaftaran, dan pemain angklung itu juga kader kami, sehingga tidak ada yang berlebihan, "kata dia.
ADVERTISEMENT