Viral Gadis di Palembang Mengaku Disiksa dan Diusir Ibunya

Ilustrasi kekerasan pada anak. Foto: Shutterstock

Seorang gadis di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi viral di medsos setelah membagikan video yang memperlihatkan tubuhnya penuh lebam yang diduga karena mengalami penyiksaan yang dilakukan orang tua.

Video tersebut diunggah oleh akun @donce di akun TikTok. Diperlihatkan pada video itu sebuah chatting melalui Whatsapp antara pemilik akun dengan orang yang diduga jadi korban penyiksaan.

Pada pesan itu, korban menceritakan bahwa dia mengalami penyiksaan yang dilakukan ibunya dengan ditendang.

"Cek diusir dari rumah, telat masak nasi olehnya cek lagi mandi, pas balek ayah ibu laper. Perut cek ditendang ibuk demi Allah sakit nian, badan cek digocoi terengko Don sakit nian. (Aku diusir dari rumah karena telat masak nasi karena aku lagi mandi, ketika itu juga ayah dan ibu pulang dan kondisinya lapar. Perut aku ditendang ibu, demi Allah sakit, badan aku juga dipukul hingga badan aku sakit semua Don," kata dia, pada chatting di video itu.

Bahkan dugaan penyiksaan itu juga diperlihatkan di slide video ke empat yakni punggung korban yang mengalami lebam. Bahkan di lengan korban memerah akibat cakaran sang ibu.

Dengan perlakuan tersebut, berdasarkan ceritanya kepada pengirim video saat ini korban sudah meninggalkan rumah tempatnya tinggal.

"Takut cek balek (Pulang), mekernyo cakmno men (Masih berpikir kalau) mati di tempat," katanya dia pada chattingan itu.

Video tersebut diunggah pada Minggu (16/7/2023) kemarin dan sudah di sukai oleh sebanyak 5737 orang, 317 komentar, disimpan oleh 235 akun dan dibagikan oleh 664 akun.

Akun tersebut juga di respons oleh pembuat video yang mengatakan bahwa korban belum mau membuat laporan polisi.

"Kami juga sebagai keluarga nggak tega lihatnya cuma kemarin dari dianya nggak mau ke jalur hukum dia lebih milih untuk tidak berhubungan dengan orang tuanya," katanya.

Setelah viralnya postingan tersebut, masalah adanya dugaan penganiayaan yang dilakukan orang tua ke anak pun sudah selesai. Pemilik akun Donce mengklarifikasi hal tersebut.

"Iya itu keluarga yang mengalami, dan korban tidak mau diperpanjang lagi," katanya saat dikonfirmasi, Senin (17/7).

Bahkan, Donce mengaku saat ini anak tersebut sudah pulang ke rumah orang tuanya dan dalam keadaan baik-baik.

"Untuk masalahnya sudah selesai, sudah saling memaafkan dan sudah pulang ke rumahnya juga yang bersangkutan," kata dia.