Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten Media Partner
Viral Guru SD di Prabumulih Paksa Murid Berinfak: Tidak Bayar Dipermalukan
17 Januari 2024 15:17 WIB
ยท
waktu baca 2 menit![Potongan video saat guru yang pasak muridnya berinfak. (foto: Instagram Prabumulihngehits)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01hmb7takhhgrmf48qm2hwgf6z.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam video itu, terlihat para murid ditempatkan di halaman sekolah kemudian satu per satu dari mereka diminta memasukkan uang infak ke dalam kardus yang telah disediakan.
Apa yang dilakukan para murid itu juga diawasi oleh sejumlah guru yang berdiri mengelilingi lokasi tempat murid berbaris. Bahkan, oknum dalam video juga menyebut sengaja mereka agar orang tua mereka tahu dan malu.
"Ketahuan yang tak mau berinfak, Ibu videokan biar tahu orang tuanya. Malu tidak. Kita videokan yang anaknya tidak mau berinfak cuma Rp500-1.000," kata oknum guru dalam video tersebut seperti dikutip dari akun Instagram @prabumulihngehits.
Video tersebut pun mendapatkan beragam respons dari pengguna media sosial yang kebanyakan dari mereka mengecam aksi yang dilakukan guru tesebut.
ADVERTISEMENT
"Astagfirullah pungli berkedok infak," tulis akun @kimyunis22.
"Astagfirullah berinfak itu seperti halnya sedekah, jadi terserah orang alias sukarela jangan seperti ini pemaksaan," kata @viaandri.
Terpisah, Pj Wali Kota Prabumulih, H Elman, mengecam tindakan oknum guru karena dianggap memaksa siswa berinfak. Terlebih dengan ancaman akan memvideokan dan menyebarkannya ke orang tua siswa.
"Saya langsung minta Kepala Dinas Pendidikan untuk memberikan teguran kepada oknum guru di sekolah tersebut," katanya.
Selain itu, Pemkot Prabumulih juga akan memanggil oknum guru tersebut untuk memberikan klarifikasi dan meminta maaf kepada para orang tua siswa.
"Kami juga ingin mengimbau agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali," katanya.