Viral Pengantin Baru di Palembang Kabur, Tinggalkan Utang WO Rp 21 Juta

Sepasang pengantin kabur meninggalkan utang sebesar Rp 21,7 juta setelah menggunakan jasa Wedding Organizer (WO) Sanggar Musi Wedding di Palembang. Foto : Heriandi

Sepasang pengantin baru di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi viral di media sosial karena kabur meninggalkan utang sebesar Rp 21,7 juta setelah menggunakan jasa Wedding Organizer (WO) Sanggar Musi Wedding di Palembang.

Pemilik WO Sanggar Musi Wedding Heriandi menyebutkan sepasang pengantin yang kabur usai menggunakan jasa mereka itu bernama Dilla dan Candra yang sebelumnya melangsungkan pernikahan pada (18/6/2023) di Dusun Gasing Laut, Kabupaten Banyuasin, Sumsel.

"Mereka kabur hingga kini tidak ada kabar dari pasangan pengantin itu, " kata dia, Kamis (17/8).

Heriandi menuturkan pada perjanjiannya, pasangan pengantin itu mengambil paket untuk melangsungkan pernikahan dengan total Rp 29,7 juta.

“Pada tanggal 1 Mei mereka bayar uang DP sebesar Rp 2 juta, jadi ada sisa Rp 27,7 juta,”kata dia.

Uang DP yang diberikan Dilla dan Candra jauh dari total penggunaan jasa yang diberikan. Lalu, Heriandi selalu mengingatkan keduanya untuk membayar DP tambahan sebelum acara berlangsung. Kemudian, keduanya berjanji akan melunasi pada H-1 sebelum acara.

“Saat ditagih lagi, mereka bilang uangnya tidak ada karena habis dipakai untuk masak-masak. Candra ini janji lagi akan dibayar H+1,”jelas Heriandi.

Saat acara selesai dilaksanakan, Candra dan Dilla datang ke sanggarnya dengan membawa uang Rp 4 juta dan berjanji akan melunasi pada H+4 karena uang tersebut sedang digunakan.

“Padahal mereka janji membayar Rp 15 juta,”ujarnya.

Merasa curiga, pihak WO kemudian datang ke rumah pengantin pria untuk menagih uang sisa pembayaran yang masih tertunggak tersebut. Namun mereka terkejut mendapat kabar bahwa Candra dan Dilla ternyata sudah pergi meninggalkan rumah sejak H+2 setelah acara.

“Keluarganya juga mengaku tidak tahu mereka pergi ke mana. Menurut keluarga uang itu sudah diberikan, namun tidak sampai di kami. Keluarga mereka juga terkejut mendapatkan kabar ini,”ungkapnya.

Pada awal Agustus, keluarga dari mempelai pria sempat menyatakan akan membayar sisa jasa wedding tersebut. Namun, lagi-lagi Heriandi merasa kecele karena mereka hanya diberikan Rp 1 juta.

“Masih sisa Rp 21,7 juta lagi, sementara dari keluarga laki-laki tidak mempunyai solusi,”jelasnya.

Karena tidak mengetahui keberadaan Dilla dan Candra, Heriandi pun kemudian meminta izin mencari keberadaan sepasang pengantin baru itu sehingga mereka lalu membuat video orang hilang dan mengunggahnya ke Instagram dan TikTok.

“Kalau sampai akhir Agustus ini tidak dibayar masalah ini akan kami laporkan ke Polisi,”tegasnya.