Wanita yang Dipukuli Anggota DPRD Palembang Minta Bantuan Hotman Paris

Unggahan J di akun media sosial Intagram miliknya. (ist)

Wanita berinisial J (31 tahun), yang dipukuli oleh anggota DPRD Palembang, H. M. Syukri Zen, mengaku sudah menjalin komunikasi dengan pengacara, Hotman Paris.

Hal itu dilakukannya menanggapi pernyataan Hotman Paris yang ingin membantu J atas peristiwa kekerasan terhadap wanita tersebut.

"Benar saya sudah berkomunikasi dengan Bapak Hotman Paris melalui WA dan telepon. Hasilnya yang bersangkutan mau membantu menyelesaikan kasus ini," katanya dikonfirmasi Urban Id, Rabu malam (24/8).

Hotman Paris. (dok. kumparan)

Selain itu, J juga mengaku sudah bertemu dengan Syukri Zen di kantor DPC Partai Gerindra, dan Syukri Zen menurutnya sudah menyampaikan permohonan maaf kepada ia dan ibunya.

"Sebagai manusia kami tentu memaafkan. Tapi bukan berarti damai. Sejauh ini proses hukum tetap jalan," katanya.

Sementara terkait laporan pengeroyokan oleh Syukri Zen, J tidak mempermasalahkan hal tersebut. Menurutnya banyak bukti dan sanksi yang mengetahui peristiwa pemukulan itu.

"Ada video CCTV ada juga rekaman pribadi yang jelas memperlihatkan kejadian tersebut," katanya.

Sementara itu, anggota DPRD Kota Palembang, Syukri Zen, meminta maaf atas kasus pemukulan yang dilakukannya terhadap seorang wanita berinisial J pada saat mengantre bensin di SPBU Jalan Demang Lebar Daun, Palembang.

"Saya secara pribadi minta maaf kepada yang bersangkutan (J). Saya juga minta maaf kepada masyarakat luas dan partai (Gerindra)," katanya.