news-card-video
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner

Warga Palembang Bisa Berobat dan Dijemput Gratis ke Rumah Sakit

24 Maret 2025 23:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Palembang, Ratu Dewa menjenguk warga  Kota Palembang/ist.
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Palembang, Ratu Dewa menjenguk warga Kota Palembang/ist.
ADVERTISEMENT
Wali Kota Palembang, Ratu Dewa luncurkan Jumputan Abang, yang merupakan program layanan berobat gratis dan antar jemput pasien hingga ke rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Dengan layanan ini, warga Palembang yang membutuhkan perawatan medis dapat lebih mudah mendapat akses ke rumah sakit, terutama RSUD Palembang BARI. Hal ini merupakan bagian dari program unggulan yaitu, Palembang Sehat.
Ratu Dewa, mengatakan program Jumputan Abang dirancang untuk menjemput langsung warga yang sakit. Namun, saat ini jumlah armada masih terbatas sehingga pemerintah akan menambah unit kendaraan agar dapat menjangkau seluruh kecamatan di Palembang.
"Kami akan berkoordinasi dengan Bappeda, Litbang, dan Dinas Kesehatan agar layanan ini menjangkau hingga ke pelosok," kata Ratu Dewa.
Kemudian, program Jumputan Abang ini akan dilengkapi dengan call center agar masyarakat dapat langsung menghubungi petugas untuk bantuan medis darurat.
Selain itu, program ini juga memastikan bahwa pemilik Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang belum aktif tetap bisa mendapatkan layanan kesehatan dengan hanya membawa kartu identitas seperti KTP.
ADVERTISEMENT
"Warga yang belum mengaktifkan KIS juga bisa menerima layanan kesehatan ini, selain itu, kami akan bantu juga untuk proses pengurusannya," ujarnya.
Ratu Dewa juga mengatakan bahwa ke depannya ia akan menggandeng lebih banyak lagi rumah sakit agar lebih banyak masyarakat yang menerima manfaat dari program tersebut.
Direktur RSUD Palembang BARI, dr. Makiani, mengatakan bahwa program Jumputan Abang juga dilengkapi mobil kesehatan yang membawa alat medis, obat-obatan, serta layanan pemeriksaan kesehatan langsung.
"Program ini diharapkan supaya masyarakat yang mengalami kesulitan mendapat perawatan medis bisa dapat pelayanan kesehatan dengan lebih mudah," katanya.