Warga Palembang Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Ratu Dewa saat menghadiri rapat koordinasi bersama BMKG Sumsel/ist.

Warga Kota Palembang diminta waspada terhadap cuaca ekstrem yang akan melanda sekitar tanggal 11-18 Maret karena merupakan puncak pasang laut. Hal tersebut berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait.

Potensi bencana alam tersebut diimbau oleh Wali Kota Palembang, Ratu Dewa saat melakukan rapat koordinasi dengan BMKG Sumsel pada Rabu, 12 Maret 2025.

Ratu Dewa mengatakan bahwa warga sekitar yang tinggal di dekat tepian sungai, perlu diberi pemahaman mengenai antisipasi banjir agar tidak masuk ke dalam rumah.

"Warga juga perlu diberi pemahaman agar dapat bersahabat dengan alam, selain itu, kami akan bantu dengan penyediaan perahu karet untuk penduduk di tepi sungai," katanya.

Selain itu ia juga memerintahkan Camat, Lurah dan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) terkait untuk mengawasi lokasi rawan banjir.

"Seperti Kertapati, Seberang Ulu I, Seberang Ulu II, Kalidoni, Gandus, Sematang Borang dan juga Simpang Polda yang sering terjadi banjir tinggi," jelasnya.

Ratu dewa juga rencananya akan mengaktifkan kembali sirine yang dulunya dipakai pada tahun 90-an untuk sebagai pertanda peringatan banjir. Hal ini akan ditugaskan kepada Dinas Pemadam Kebakaran.

"Sirine tersebut sekarang sudah ada di Kantor Wali Kota, walaupun alatnya rusak, alat tersebut akan dibenahi agar dapat beroperasi kembali," kata Ratu Dewa.