Warga Palembang Masih Sering Membuang Sampah di Sungai Musi

Konten Media Partner
2 Oktober 2020 15:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas kebersihan di Palembang membersihkan sampah plastik di bantaran Sungai Musi. (Foto. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas kebersihan di Palembang membersihkan sampah plastik di bantaran Sungai Musi. (Foto. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Sungai Musi yang membelah Kota Palembang, hingga saat ini masih dihiasi dengan sampah. Sampah yang masih banyak ditemukan di bantaran sungai, membuat kualitas air sungai menurun. Kondisi ini terjadi akibat masih minimnya kesadaran masyarakat membuat sampah pada tempatnya.
ADVERTISEMENT
Sampah plastik masih menjadi paling dominan ditemukan di bantaran sungai. Sampah yang tak bisa terurai ini menjadi kendala yang paling serius Sungai Musi saat ini. Perlu kesadaran bersama masyarakat untuk menjaga lingkungan sungai, terutama agar kualitas air sungai musi dapat senantiasa bersih.
Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengimbau agar masyarakat tidak lagi membuang sampah ke Sungai Musi. Apalagi hal itu dapat memicu kualitas air sungai sebagai sumber utama PDAM dalam mendistribusikan air bersih ke masyarakat.
“Sampah di tepian Sungai Musi menjadi PR bersama, Pemkot Palembang berupaya terus mengimbau agar dengan kesadaran sendiri tidak membuang sampah sembarangan, apalagi itu dilakuan di Sungai Musi,” kata Fitri saat kegiatan gotong royong di kawasan Seberang Ulu, Jumat (2/9),
ADVERTISEMENT
Fitri bilang, meski pandemi corona (COVID-19), petugas terus melakukan upaya pembersihan. Jika sudah bersih, sebaiknya dijaga bersama agar tidak ada lagi sampah yang dibuang di sungai.
“Petugas kali ini membersihkan sampah di bantaran sungai, di Seberang Ulu II dan Jakabaring. Ke depan Pemkot akan menyediakan kotak sampah disepanjang pinggiran sungai dengan jarak 20 Km,” katanya.
Fitri mengatakan, dengan begitu kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan semakin meningkat guna menciptakan keindahan sungai musi harus tetap terjaga. “Setiap hari petugas akan mengangkut sampah di sekitar lakasi dan diharapkan tidak ada lagi sampah yang dibuang ke sungai,” katanya. (eno)