Konten Media Partner

Warga Prabumulih Datangi SPBU Usai BBM yang Dibeli Bercampur Air

14 Agustus 2024 14:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana SPBU Patih Galung, Prabumulih yang digeruduki warga, Foto : Ist
zoom-in-whitePerbesar
Suasana SPBU Patih Galung, Prabumulih yang digeruduki warga, Foto : Ist
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Puluhan pengendara motor melakukan aksi protes di SPBU Patih Galung, Prabumulih, Sumsel, Selasa 13 Agustus 2024, setelah sepeda motor mereka mogok usai mengisi bahan bakar jenis Pertalite yang diduga tercampur air. Pengendara marah dan menguras tangki motor mereka untuk membuktikan adanya air dalam BBM.
ADVERTISEMENT
"Ada airnya ini, wajar motor saya mogok. Harus ditutup, karena itu jual air bukan bensin," ujar Wahid, seorang pengendara yang berprofesi sebagai pedagang sapu keliling.
Kapolsek Prabumulih Barat, AKP Yani Iskandar, membernarkan kejadian tersebut. Pada kejadian itu, pihaknya juga telah menurunkan personel untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Situasi dan kondisi relatif aman dan kondusif," kata dia.
Yani menyebutkan asal air dalam BBM masih belum diketahui dan penyelidikan sedang berlangsung.
"Apakah ada kebocoran tangki penyimpanan BBM ataukah sengaja dioplos, kita belum tahu. Sekarang ini dalam tahap penyelidikan di lapangan," ujarnya.
Sementara itu, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel segera merespons keluhan masyarakat dengan menurunkan tim untuk investigasi di SPBU 24.311.125 Kota Prabumulih.
ADVERTISEMENT
Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, menyatakan bahwa pihak SPBU siap bertanggung jawab dengan memperbaiki kerusakan kendaraan konsumen yang terdampak.
"Terkait kejadian tersebut Pihak SPBU bersedia bertanggung jawab, dengan memperbaiki kerusakan kendaraan," kata dia.
Saat ini SPBU telah menghentikan operasional penyaluran serta melakukan pengecekan seluruh tangki di SPBU. Pertamina juga memberikan pembinaan kepada SPBU tersebut sampai dengan waktu yang belum ditentukan, agar menjadi pembelajaran juga terkait penjagaan kualitas kepada SPBU lainnya.
"Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel telah menyiapkan SPBU alternatif yaitu SPBU 24.311.140 dengan jarak 4,6 KM. Pertamina terus menjamin kelancaran distribusi dan ketersediaan stok BBM bagi masyarakat," bebernya.
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memohon maaf atas kejadian ini. Jika konsumen menemukan pelayanan SPBU yang tidak semestinya, maka bisa melaporkan melalui call center 135.
ADVERTISEMENT
"Kami mohon maaf atas kejadian ini. Jika konsumen menemukan kendala saat pengisian BBM di SPBU Pertamina atau mendapatkan pelayanan yang kurang baik, dapat melaporkan ke Pertamina Call Center 135," tutup Nikho.