Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten Media Partner
Warga Sumsel Temukan Koin Emas hingga Perunggu di Lahan Eks Karhutla
4 Oktober 2019 19:13 WIB
ADVERTISEMENT
Belakangan waktu terakhir ini warga Sumsel dihebohkan dengan banyaknya penemuan benda-benda bersejarah pada sejumlah lokasi eks karhutla. Khususnya di daerah pesisir Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Bahkan, tak jarang warga menemukan perhiasan maupun koin emas yang diyakini peninggalan zaman Kerajaan Sriwijaya.
ADVERTISEMENT
Salah seorang pencari barang antik yang tergabung dalam Komunitas Palembang Antik Kreatif Sriwijaya (Kompaks), M Ary Anggara, mengatakan pernah menemukan guci berisi koin Cina kuno yang terbuat dari perunggu dengan berat keseluruhan mencapai 50 kilogram.
"Koin tersebut ditemukan sekitar November 2018, di daerah Upang, OKI. Lokasi penemuan merupakan lahan gambut yang sebelumnya terbakar," katanya, Jumat (4/10).
Menurutnya, informasi mengenai temuan benda-benda bersejarah tersebut berawal dari cerita masyarakat sekitar yang pada umumnya petani maupun nelayan. Kemudian, informasi tersebut ditindaklanjuti dengan mengunjungi lokasi.
Ary sendiri mengaku menggunakan alat metal detektor untuk melakukan pencarian benda-benda bersejarah tersebut. Selain itu,karena lokasi pada umumnya merupakan lahan gambut, maka proses pencarian tidak terlalu sulit.
"Kalau saya bisanya mencari di darat, kalaupun harus menggali itu paling dalam hanya sekitar 1 meter. Sementara untuk temuan terbaru saat ini umunya berupa senjata kuno dan temuan ini menjadi koleksi," katanya.
ADVERTISEMENT
Ketua Komunitas Palembang Antik Kreatif Sriwijaya (Kompaks), Hermayudi, mengatakan salah satu anggotanya baru-baru ini juga menemukan empat buah koin emas yang telah diteliti sebagai peninggalan atau era Kerajaan Sriwijaya.
"Koin emas tersebut ditemukan di daerah Tulung Selapan, pada 23 September 2019 kemarin," katanya.
Bahkan, kata Hermayudi, saat ini mendapatkan informasi jika ada warga lokal yang menemukan sebuah lempengan emas seberat 250 gram dan bertuliskan aksara kuno di daerah tersebut. Meski begitu, pihaknya belum dapat bertemu dengan warga yang menemukan benda tersebut.
"Kalau dilihat dari rupa dan bentuknya benda-benda yang ditemukan di daerah pesisir timur Sumsel tersebut sama dengan yang sering ditemukan di Sungai Musi, Palembang," katanya.
Tak hanya itu, Hermayudi bilang, sejumlah anggota juga banyak yang menemukan benda-benda bersejarah di beberapa daerah pesisir lainnya yang berada di OKI. Seperti; Cengal, Karangagung, dan Air Sugihan.
ADVERTISEMENT
"Banyak temuan-temuan lainnya baik dari anggota kami maupun masyarakat, misalnya gerabah, keramik, patunng, manik-manik, hingga kemudi kapal," katanya. (jrs)