Konten Media Partner

Warning dari Singapura, Kepala BNPB Kunjungi Sumsel

12 September 2023 15:42 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Manggala Agni Daops Sum OKI dan Banyuasin saat pemadaman, Foto : Manggala Agni
zoom-in-whitePerbesar
Tim Manggala Agni Daops Sum OKI dan Banyuasin saat pemadaman, Foto : Manggala Agni
ADVERTISEMENT
Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto didampingi Gubernur Sumsel Herman Deru melakukan peninjauan di lokasi karhutla di beberapa wilayah di Sumsel menggunakan helikopter.
ADVERTISEMENT
Kedatangan Suharyanto ke Sumsel karena karhutla di Indonesia sedang menjadi perbincangan hingga pemberitaan di Singapura. Bahkan warganya khawatir bencana kabut asap akan menerjang wilayahnya kembali.
"Jangan lagi kita diam dan bangga apabila asap ke negara tetangga. Dengan adanya warning Singapura jangan sampai menyebabkan negara ini menjadi negara yang tidak baik," kata Suharyanto di Palembang, Selasa (12/9).
Suharyanto menyampaikan berbagai upaya mencegah karhutla dan bencana kabut asap terus dilakukan dengan memastikan api dapat ditangani tim, baik udara maupun darat.
"Saya memastikan titik api yang membakar lahan di beberapa wilayah di Indonesia, seperti di Sumsel tidak terlalu mengkhawatirkan seperti kejadian di tahun 2015 dan 2019 silam, " kata dia.
Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto didampingi Gubernur Sumsel Herman Deru pasca meninjau lokasi karhutla di Sumsel, Foto : Abdul Toriq/Urban Id
Suharyanto menyebutkan ada enam provinsi masuk skala prioritas nasional dalam penanganan Karhutla. Keenam provinsi itu yakni Kalteng, Kalsel, Kalbar, Riau, Jambi dan Sumsel. Penanganan prioritas yang diberikan mengingat provinsi yang ada memiliki lahan gambut yang akan sangat berbahaya jika terbakar.
ADVERTISEMENT
"Jangan sampai hal kecil seperti Karhutla menyebar ke negara tetangga membuat harga diri bangsa jatuh," kata dia.