Konten Media Partner

WN Tiongkok Tewas dalam Kecelakaan Speedboat di Banyuasin

13 November 2024 15:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim SAR saat mengevakuasi jenazah WN Tiongkok seusai mengalami kecelakaan di perairan Sungai Musi, Banyuasin, Foto : Dok. Basarnas Palembang
zoom-in-whitePerbesar
Tim SAR saat mengevakuasi jenazah WN Tiongkok seusai mengalami kecelakaan di perairan Sungai Musi, Banyuasin, Foto : Dok. Basarnas Palembang
ADVERTISEMENT
Kecelakaan di perairan Sungai Musi, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, menewaskan seorang warga negara (WN) Tiongkok pada Rabu, 13 November 2024. Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin mengatakan kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, ketika sebuah speedboat dengan mesin 400 PK bernama Semoga Jaya, yang mengangkut 22 penumpang dan 2 kru, bertabrakan dengan jukung Tiga Berlian yang sedang digandeng dengan jukung Doa Bersama melaju dari arah Palembang menuju Sei Baung. "Saat melintasi Perairan Teluk Tenggirik, tepatnya di tikungan speedboat berusaha menghindari jukung Doa Bersama yang sedang gandeng dengan jukung Tiga Berlian, " kata dia. Meski nakhoda speedboat berusaha menghindari jukung, tabrakan tak bisa dihindari.  Bagian belakang speedboat tersebut mengenai bagian samping kiri jukung Tiga Berlian, sehingga menyebabkan speedboat kehilangan kendali dan kemasukan air. "Para penumpang pun jatuh ke sungai dan salah satunya tenggelam. Korban tenggelam yang kemudian ditemukan tewas itu bernama Wu Hao. Dia merupakan warga asal Tiongkok, " kata dia. Basarnas pun langsung mengerahkan 2 tim rescue menuju lokasi kejadian untuk mencari korban.  "Sekitar pukul 10.50 WIB korban berhasil ditemukan mengapung (meninggal dunia), tak jauh dari lokasi kejadian. Selanjutnya korban dievakuasi oleh tim SAR gabungan dari Kantor SAR Palembang, Polairud, dan masyarakat," ujarnya. Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto menambahkan, satu korban yang tenggelam tersebut telah dievakuasi oleh tim SAR bersama Polairud dan masyarakat sekitar pukul 10.50 WIB. "Korban tenggelam sudah ditemukan dan sekarang jenazahnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang. Sementara korban selamat dibawa ke markas Ditpolairud Polda Sumsel," ujar Sunarto. Petugas juga tengah meminta keterangan dari masing-masing nakhoda speedboat dan jukung. Selain itu Ditpolairud telah memberikan informasi kepada pihak duta besar negara asal korban yang meninggal dunia. Adapun data korban Jukung Doa Bersama yakni Tomi sebagai nakhoda dan Arpani sebagai kernet. Lalu korban dari Jukung Tiga Berlian yakni Rudi sebagai nakhoda dan Galang sebagai Kernet. Untuk speedboat Semoga Jaya mengangkat 22 penumpang yang dinakhodai Romadhon dan Kernet Hasrul. Berikut data para korban speedboat: 1. Umar Hadi 2. Bima Rahmad 3. Indar Sanjaya 4. Rio Setiawan 5. Bahtiar 6. Nasri 7. kevin kameswara 8. Akhmad Fairuzi 9. Risman Anwari 10. Yunzheng sun 11. Yanpeng Li 12. Jianji Pang 13. Yoshiko Yushimura 14. Xianggao Sun 15. Yu Chen 16. Chao Li 17. Teguh Indra 18. Anggota TNI 19. Iptu Belki 20. Ipda Rendi 21. Simo Tuuria 22. Wu Hao (tenggelam) 23. Muhammad Farhan.
ADVERTISEMENT