Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
WN Tiongkok Tewas dalam Kecelakaan Speedboat di Banyuasin
13 November 2024 15:51 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kecelakaan di perairan Sungai Musi , Kabupaten Banyuasin, Sumsel, menewaskan seorang warga negara (WN) Tiongkok pada Rabu, 13 November 2024.
Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin mengatakan kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, ketika sebuah speedboat dengan mesin 400 PK bernama Semoga Jaya, yang mengangkut 22 penumpang dan 2 kru, bertabrakan dengan jukung Tiga Berlian yang sedang digandeng dengan jukung Doa Bersama melaju dari arah Palembang menuju Sei Baung.
"Saat melintasi Perairan Teluk Tenggirik, tepatnya di tikungan speedboat berusaha menghindari jukung Doa Bersama yang sedang gandeng dengan jukung Tiga Berlian, " kata dia.
Meski nakhoda speedboat berusaha menghindari jukung, tabrakan tak bisa dihindari. Bagian belakang speedboat tersebut mengenai bagian samping kiri jukung Tiga Berlian, sehingga menyebabkan speedboat kehilangan kendali dan kemasukan air.
"Para penumpang pun jatuh ke sungai dan salah satunya tenggelam. Korban tenggelam yang kemudian ditemukan tewas itu bernama Wu Hao. Dia merupakan warga asal Tiongkok, " kata dia.
Basarnas pun langsung mengerahkan 2 tim rescue menuju lokasi kejadian untuk mencari korban.
"Sekitar pukul 10.50 WIB korban berhasil ditemukan mengapung (meninggal dunia), tak jauh dari lokasi kejadian. Selanjutnya korban dievakuasi oleh tim SAR gabungan dari Kantor SAR Palembang, Polairud, dan masyarakat," ujarnya.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto menambahkan, satu korban yang tenggelam tersebut telah dievakuasi oleh tim SAR bersama Polairud dan masyarakat sekitar pukul 10.50 WIB.
"Korban tenggelam sudah ditemukan dan sekarang jenazahnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang. Sementara korban selamat dibawa ke markas Ditpolairud Polda Sumsel," ujar Sunarto.
Petugas juga tengah meminta keterangan dari masing-masing nakhoda speedboat dan jukung. Selain itu Ditpolairud telah memberikan informasi kepada pihak duta besar negara asal korban yang meninggal dunia.
Adapun data korban Jukung Doa Bersama yakni Tomi sebagai nakhoda dan Arpani sebagai kernet. Lalu korban dari Jukung Tiga Berlian yakni Rudi sebagai nakhoda dan Galang sebagai Kernet. Untuk speedboat Semoga Jaya mengangkat 22 penumpang yang dinakhodai Romadhon dan Kernet Hasrul.
Berikut data para korban speedboat:
1. Umar Hadi
2. Bima Rahmad
3. Indar Sanjaya
4. Rio Setiawan
5. Bahtiar
6. Nasri
7. kevin kameswara
8. Akhmad Fairuzi
9. Risman Anwari
10. Yunzheng sun
11. Yanpeng Li
12. Jianji Pang
13. Yoshiko Yushimura
14. Xianggao Sun
15. Yu Chen
16. Chao Li
17. Teguh Indra
18. Anggota TNI
19. Iptu Belki
20. Ipda Rendi
21. Simo Tuuria
22. Wu Hao (tenggelam)
23. Muhammad Farhan.
ADVERTISEMENT