Wujudkan Pemerintahan Antikorupsi, Pemkot Palembang Raih MCP Tertinggi dari KPK

Konten Media Partner
7 April 2024 22:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pj Wali Kota Palembang, ratu Dewa. (ist)
zoom-in-whitePerbesar
Pj Wali Kota Palembang, ratu Dewa. (ist)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Keseriusan Pj Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, dalam upaya pencegahan tindak pidana korupsi terbukti. Di mana, Pemkot Palembang berhasil meraih nilai tertinggi Monitoring Center for Prevention (MCP) tingkat Provinsi Sumsel dengan skor 90 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
ADVERTISEMENT
Hal ini menunjukkan komitmen serius Pemkot Palembang di bawah pimpinan Pj Wali Kota, Ratu Dewa, dalam mendukung pencegahan tindak pidana korupsi.
MCP adalah sistem pelaporan yang dibuat KPK untuk melakukan monitoring capaian kinerja program upaya pencegahan korupsi melalui perbaikan tata kelola oleh pemerintah daerah setiap tahun.
Kota Palembang menjadi daerah dengan nilai tertinggi di Sumsel yaitu sebesar 90, sedangkan Kabupaten Empat Lawang,
dan Lahat, menjadi 2 daerah dengan nilai terkecil. Masing-masing sebesar 61 dan 59 dari 8 area dan yang perlu ditingkatkan pencegahannya adalah area perizinan.
Sementara, nilai capaian rata-rata MCP kabupaten/kota di Sumsel hanya mencapai skor 78, tentunya angka tersebut jauh di bawah angka yang diraih Pemkot Palembang.
Pj Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, mengatakan, sejak awal dirinya memang bertekad untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah kita bersyukur nilai MCP Kota Palembang tertinggi. Artinya kita tidak main-main tentang korupsi," katanya, Minggu, 7 April 2024.
Ratu Dewa bilang, capaian MCP Pemkot Palembang berhasil meraih nilai tinggi juga berkat sinergi yang baik antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Itu juga berkat kerja-kerja keras seluruh aparat pemerintahan. Saya ucapkan terima kasih banyak," katanya.