Dihadiri 2000 Kader, Pemuda Muslim Ahmadiyah Gelar Ijtima

Bansung- Pemuda Muslim Ahmadiyah Indonesia atau Majelis Khuddamul Ahmadiyah Indonesia menyelenggarakan Ijtima Nasional (Pertemuan tahunan) di Kiara Payung, Jatinangor, Bandung.

Ijtima Khuddam merupakan kegiatan silaturahmi antar anggota Pemuda Ahmadiyah yang dilaksanakan setiap tahun dengan konsep kemah. Ijtima Khuddam yang ke-49 ini mengambil tema "Shalat, Khidmat, Nikmat" dihadiri oleh sekitar 2000 orang dari berbagai wilayah di Indonesia bertempat di Bumi Perkemahan Kiara Payung, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat-Minggu (13-15/4/2018)

"Ijtima kali ini mengambil tema 'Shalat, Khidmat, Nikmat' yang bertujuan agar setiap Pemuda ahmadiyah dapat menjadi pemuda yang diinginkan oleh Rasulullah SAW, yaitu pemuda yang cinta terhadap Allah Ta'ala melalui shalat. Sehingga dari kecintaan tersebut akan muncul jiwa pengkhidmatan terhadap Agama, Nusa dan Bangsa", Kata Ketua Umum Pemuda Muslim Ahmadiyah, Mubarak Ahmad Kamil.

Dalam kegiatan tersebut, setiap harinya diisi dengan shalat tahajud dan juga sholat fardhu berjamaah. Ini merupakan bukti bahwa Pemuda Muslim Ahmadiyah sangat memperhatikan kewajiban untuk selalu menjalankan ibadah shalat dengan sempurna sehingga bisa menjaga kedekatan dengan Allah SWT.

Sesuai dengan maksud dan tujuan ijtima adalah: untuk menjadikan peserta ijtima dekat dengan Allah Ta'ala. Rasulullah saw bersabda, bahwa Allah Ta'ala sangat dekat dengan hambanya pada waktu sholat tahajud, yaitu saat sepertiga malam, begini bunyi hadist nya:

“Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia setiap sepertiga malam akhir. Ia lalu berkata: ‘Barangsiapa yang berdoa, akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku akan Aku beri. Siapa yang memohon ampun kepada-Ku, akan Aku ampuni. Hingga terbit fajar‘ ” (HR. Bukhari 1145, Muslim 758)

Selain kegiatan rohani, ada juga kegiatan jasmani seperti outbond yang bertujuan untuk membentuk dan melatih kekuatan fisik, kekuatan mental, kepribadian, kepekaan terhadap situasi dan kondisi, kerja sama, kepedulian terhadap sesama, loyalitas, dedikasi, kedisiplinan, kepemimpinan, keorganisasian, dan kemampuan-kemampuan teknis sesuai dengan ciri dan karakter organisasi.

Semua kegiatan dalam ijtima ini sesuai dengan penggalan janji khuddam "Kami siap sedia mengorbankan jiwa, raga, harta, waktu, dan kehormatanku untuk kepentingan agama, nusa, dan bangsa" yang menjadi tonggak organisasi Pemuda Muslim Ahmadiyah. Dengan ijtima ini, seluruh Pemuda Muslim Ahmadiyah diharapkan selalu menjaga kerukunan dan perdamaian antar umat agama di Indonesia.