Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Sejarah Revolusi Industri
10 Juni 2022 14:51 WIB
Tulisan dari usamah haikal lutfi ramdani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Berbicara tentang Revolusi Industri, kebanyakan orang pernah mendengar kata ini. Tapi apa sebenarnya yang dimaksud dengan Revolusi Industri? Biasanya disana kita berbicara tentang Revolusi Industri. Angka 1.0, 2.0, 3.0 dan 4.0 berada pada tahapan Revolusi Industri. Memahami Revolusi Industri adalah perubahan besar dalam cara orang memproses sumber daya dalam pembuatan barang. Dalam berbagai bidang perekonomian, seperti yang mempengaruhi kehidupan ekonomi tidak hanya secara politik tetapi juga sosial budaya. Revolusi Industri
ADVERTISEMENT
pertama kali terjadi dinegara Inggris pada abad ke- 18 Revolusi Industri, yang dimulai dengan revolusi energi dalam industri tekstil. Sebelumnya manusia menggunakan hewan hanya untuk melakukan pekerjaan, kemudian manusia beralih ke mesin. Saat itu, mesin hanya digunakan dalam proses manufaktur. Lama kelamaan mesin telah berubah sebagai kekuatan pendorong utama Revolusi Industri. Berbagai teknologi telah muncul, seperti penemuan mesin uap, alat tenun yang memungkinkan untuk peningkatan produksi dan meminimalisasi personil. Penemuan ini dikembangkan di negara lain dan menghasilkan teknik yang semakin canggih. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya Revolusi Industri, antara lain faktor teknis, ekonomi dan sosial budaya. Dari segi faktor teknis, perkembangan alat transportasi dan komunikasi semakin meningkat.
Disisi lain, dari segi faktor ekonomi, Revolusi Industri dapat membawa peningkatan produksi industri dan perdagangan internasional, sehingga dapat menghasilkan kekayaan yang luar biasa. Misalnya, dalam faktor sosial budaya, perkembangan kelas pekerja, peningkatan pertumbuhan kota. Perkembangan Revolusi Industri sendiri memiliki tahapan-tahapan dari Revolusi 1.0 sampai sekarang, dan tahap selanjutnya dari Revolusi Industri.
ADVERTISEMENT
Revolusi Industri era ini 1.0
munculnya Revolusi Industri ditandai dengan penemuan mesin uap milik James Watt ditemukan di Inggris pada tahun 1776, menyebar ke seluruh negara Eropa Barat, Amerika Serikat, Jepang, Jerman, dan akhirnya ke seluruh dunia. Sementara penemuan mesin uap digunakan untuk membantu dalam pembuatan barang sehingga produk dapat diproses lebih efisien dan efektif, penemuan itu tidak hanya dalam proses pembuatan, tetapi juga dalam alat transportasi seperti kapal uap.
Revolusi Industri 2.0
Pada masa ini, Revolusi Industri ditandai dengan penemuan energi listrik yang berlangsung pada awal abad ke- 20, yang secara bertahap diambil alih oleh mesin uap dari mesin-mesin uap sebelumnya. era Itu diganti. Pada masa ini, mobil diproduksi secara massal. Pada masa itu sebuah alat yang bernama conven yor belt ditemukan. Dengan kata lain, karyawan hanya mengerjakan bagian yang mereka kendalikan untuk memfasilitasi produksi massal. Pada saat itulah penemuan pembangkit listrik ditemukan, yang dapat menyebabkan munculnya teknologi baru seperti pesawat terbang, pelindung baja, mobil dan kendaraan yang juga digunakan dalam Perang Dunia II.
ADVERTISEMENT
Revolusi Industri 4.0
Revolusi industri ini terjadi pada awal abad ke21 dimana terjadinya revolusi manusia telah menemukan kemajuan teknologi yang terjadi sangat cepat dan semakin mudah manusia dalam mengakses informasi atau berbagi informasi dengan satu sama lain. Dan adanya revolusi ini dapat mengubah sudut pandang manusia dimana ukuran perusahaan bukan menjadi suatu jaminan melainkan perusahaan itu sendiri yang akan beradaptasi dengan kemajuan teknologi yang ada. dimasa ini demi mencapai tujuan perusahaan itu. Dan kemajuan teknologi ini diharapkan akan muncul berbagai inovasi yang dapat membuka lapangan pekerjaan.
Dampak Revolusi Industri
Selain membawa kemajuan teknologi dalam manufaktur, militer, industri, informasi revolusi industri juga memberikan pengaruh terhadap manusia maupun alam. Namun pengaruh tersebut juga dapat menimbulkan inovasi terbaru yang mungkin dapat meminimalisir terjadinya dampak revolusi industri, berikut adalah dampak-dampak akibat revolusi industri:
ADVERTISEMENT
Dampak positif
1. Keterampilan dan pengetahuan masyarakat Indonesia semakin meluas termasuk juga dalam bidang mesin, informatika, industri.
2. Kemampuan dalam Pengolahan sumber daya alam yang semakin meningkat sehingga dapat memanfaatkannya untuk proses bahan baku produksi.
3. Pembangunan jalur darat dalam berbagai pelosok Indonesia sehingga dapat mempermudah dalam penyaluran produk bisa berjalan lancar dan sampai ke tangan konsumen.
4. Mudah mendistribusikan dan menerima informasi sehingga tidak membutuhkan waktu lama untuk diterima.
Dampak Negatif
1. Banyak investor asing berbondong-bondong ke Indonesia, dan banyak pabrik industri sedang dibangun di Indonesia.
2. Terjadinya kerusakan lapisan ozon akibat banyaknya gas buang dari kendaraan dan proses manufaktur.
3. Revolusi Industri biasanya membawa lebih banyak kemajuan di daerah perkotaan. Oleh karena itu, urbanisasi masuk untuk menguji keberuntungan diperkotaan. Tidak semua orang bisa beradaptasi dengan perkotaan, sehingga biaya hidup cukup tinggi. Secara tidak langsung, hal ini mengakibatkan angka kemiskinan
ADVERTISEMENT
Usamah Haikal, mahasiswa Sarjana Teknik Industri ITTP