Konten dari Pengguna

Krisis Kebudayaan dalam Genggaman Gadget

Nabila Mutia Syahda
Mahasiswa Universitas Pancasakti Tegal
1 Januari 2025 20:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nabila Mutia Syahda tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ilustrasi kebudayaan indonesia (sumber,https;//pixbay.com/id)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi kebudayaan indonesia (sumber,https;//pixbay.com/id)
Kebudayaan akibat transformasi digital tidak hanya tentang pergeseran dalam cara kita berinteraksi, tetapi juga tentang bagaimana teknologi telah mengubah cara kita memandang dunia. Kebudayaan yang dulunya dibangun melalui interaksi langsung, tradisi, dan warisan budaya, kini mulai digantikan oleh budaya digital yang serba cepat dan serba instan. Namun, di tengah tantangan ini, ada harapan bahwa dengan kesadaran dan pendidikan yang tepat, masyarakat dapat menemukan cara untuk melestarikan kebudayaan lokal sambil memanfaatkan potensi positif dari transformasi digital yang ada.
ADVERTISEMENT
Era gadget telah mempengaruhi hampir semua aspek kehidupan sosial, mulai dari komunikasi, hiburan, hingga cara kita bekerja, belajar, dan berinteraksi dengan dunia sekitar. Kebudayaan digital juga telah memperkenalkan budaya baru, seperti kecenderungan untuk lebih banyak menghabiskan waktu di dunia maya, kecanduan media sosial, dan kecenderungan untuk lebih banyak berbagi kehidupan pribadi melalui platform online. Kebudayaan bersifat dinamis dan terus berkembang, namun tetap memiliki akar dalam tradisi dan warisan yang sudah ada sebelumnya.
Krisis budaya akibat penggunaan gadget adalah tantangan yang harus dihadapi masyarakat. Penting bagi kita agar senantiasa menjaga dan melestarikan budaya lokal.
Dampak Gadget terhadap Kebudayaan Indonesia.
Dampak Positif
• Penyebaran budaya lokal ke seluruh dunia melalui media sosial
ADVERTISEMENT
• Memperkuat literasi digital Masyarakat
• Melakukan pendidikan dan pelatihan kebudayaan dengan fleksibel
Dampak Negatif
• Krisis interaksi sosial
• Adanya pengaruh budaya asing
• Peran game online menggeser permainan tradisional
Pengamatan Sosial dan Perubahan Perilaku
Ketergantungan pada gadget dapat mengurangi interaksi tatap muka, percakapan langsung sering kali digantikan dengan pesan teks, yang bisa menyebabkan miskomunikasi dan pengurangan empati dalam hubungan sosial.
Dorongan Inovasi
Melalui pendekatan yang menggabungkan teknologi dan pelestarian budaya, diharapkan Kebudayaan Indonesia tetap hidup dan berkembang seiring dengan kemajuan zaman. Beberapa dorongan inovasi sudah mulai diterapkan, seperti :
Podcast Budaya : Format media digital yang menyajikan konten audio atau rekaman suara terkait dengan berbagai aspek budaya, bertujuan untuk mengedukasi, dan memperkenalkan budaya lokal atau internasional kepada pendengar, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
ADVERTISEMENT
Museum Virtual : Museum yang memungkinkan pengunjung untuk mengakses koleksi, pameran, dan informasi mengenai budaya, sejarah, serta seni Indonesia melalui platform digital secara online, bertujuan untuk memperkenalkan budaya kepada audiens global dengan cara yang lebih mudah diakses.
Membuat Konten di Media Sosial : Travel Vlog ke Destinasi Budaya, kunjungi dan dokumentasikan tempat-tempat bersejarah budaya Indonesia. Ceritakan keunikan tempat tersebut dan kenalkan budaya lokal atau bisa konten lainnya yang berkaitan dengan ciri khas Budaya Indonesia.
Tentang Penulis
Nabila Mutia Syahda, Lahir di Kota Tegal, Jawa Tengah Indonesia. Mahasiswa aktif yang saat ini menempuh pendidikan di Universitas Pancasakti Tegal, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prodi S1 Bisnis Digital. Pernah menjadi Wakil Ketua OSIS periode 2021-2022. Bergabung dengan kepengurusan Forum Anak Tegal Bahari, serta menjadi salah satu anggota Tegal Learning Center divisi Rumah Belajar, ia memiliki bakat di bidang seni dan sastra telah meraih berbagai prestasi yang membanggakan. Berhasil meraih Juara 1 dalam Lomba Pidato Bahasa Indonesia, meraih Juara 2 Lomba Baca dan Tulis Puisi tingkat kota, dan meraih Juara 2 Short Story Contest A Tale of Struggling to Maintain Mental Health in the Gadget Era. Memiliki ambisi untuk bekerja di perusahaan e-commerce karena ia percaya bahwa sektor e-commerce menawarkan peluang yang luas untuk berinovasi dan memberikan dampak positif bagi perekonomian global, ia juga memiliki mimpi besar untuk menjadi seorang pengusaha kuliner yang sukses. Untuk komunikasi lebih lanjut, Nabila dapat dihubungi melalui akun Instagramnya @belassyy.
ADVERTISEMENT