Ranking UTBK: Gengsi Baru Sekolah Lanjutan Tingkat Atas

Syabar Suwardiman
Kepala Sekolah SMP IT Bina Bangsa Sejahtera Kota Bogor - Sekretaris Badan Musyawarah Perguruan Swasta Kota Bogor
Konten dari Pengguna
25 Januari 2023 15:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Syabar Suwardiman tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
UTBK LTMPT Foto: Bank Mandiri
zoom-in-whitePerbesar
UTBK LTMPT Foto: Bank Mandiri
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada yang menarik dari hasil UTBK tahun 2022 yang telah dirilis oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Dari data seribu sekolah yang menempati ranking atas, atau lebih dikenal dengan TOP 1.000, sekolah-sekolah (madrasah) yang diselenggarakan Kemenag, yaitu Madrasah aliah Negeri Insan Cendekia, termasuk juga beberapa MAN di luar Insan Cendekia ternyata mampu bersaing dengan SMAN favorit di kota-kota besar.
ADVERTISEMENT
Bahkan peringkat 5 besar ditempati dua sekolah MAN Insan Cendekia, yaitu MAN Insan Cendekia Serpong di urutan pertama dan MAN Insan Cendekia Pekalongan yang menempati urutan keempat. Adapun TOP 1.000 ini setara dengan 4,2 persen dari total Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) yang ada di Indonesia.
Lebih lanjut apabila data peringkat itu didalami, ada beberapa fakta menarik yang bisa kita lihat. Pertama, dampak kebijakan zonasi mulai dirasakan. Buktinya, banyak sekolah SMAN favorit yang turun peringkat, tetapi ada SMAN yang bukan favorit justru naik peringkatnya secara signifikan. Kedua, sekolah-sekolah yang dikelola Kemenag karena tidak menerapkan zonasi, mampu berada di peringkat atas pada TOP 1.000. Ketiga, terbukti bahwa input dan proses pembelajaran memegang peran penting untuk masuk TOP 1.000 sekolah dalam Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
ADVERTISEMENT
Sekolah-sekolah yang masuk TOP 1.000 tentunya merasa bangga atas prestasi yang diraih. Bagi sekolah swasta, ini menjadi bagian dari promosi pada para orang tua. Tidak mudah menjadi bagian dari 4,2 persen sekolah yang meraih nilai tinggi dalam UTBK.
Beberapa metode yang digunakan LTMPT untuk pemeringkatan UTBK antara lain:
1. Pemeringkatan berdasarkan keikutsertaan siswa lulusan tahun 2022 yang mengikuti UTBK sebanyak lebih dari 40 siswa.
2. Nilai UTBK 2022 dihitung berdasarkan hasil 60 persen TPS dan 40 persen TKA.
3. Sekolah diurutkan berdasarkan Nilai Total tertinggi ke yang terendah.
4. Perankingan 1.000 sekolah dengan Nilai Total tertinggi.
Pada tahun ini siswa harus bersiap dengan sistem ujian yang berbeda. Tahun ini Tes Kemampuan Akademik dihilangkan. Perhitungan skor masuk berdasarkan Tes Potensi Skolastik dan Literasi. Adapun di tahun 2023 ini, seleksi masuk ke perguruan tinggi dinamakan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB).
ADVERTISEMENT
SNPMB memiliki tiga jalur yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dan tes jalur mandiri. Untuk jalur prestasi paling sedikit 20 persen karena berdasarkan kajian dari penyelenggaraan seleksi masuk perguruan tinggi negeri sebelumnya, prestasi mahasiswa dari jalur tes saat sudah kuliah jauh lebih baik dari jalur rapor atau prestasi.
Kembali ke masalah gengsi sekolah, dari sisi kebijakan pemerintah dengan sistem zonasi, sudah mulai terlihat hasilnya, yaitu pemerataan mutu sekolah. Sekolah-sekolah yang selama ini favorit tidak lagi dominan pada posisi perankingan. Kemudian dari pemetaan 50 besar dari TOP 1.000 terdiri dari 8 MAN (wajar karena jumlah sekolahnya sedikit), 25 SMAN dan 17 SMA Swasta. Namun yang menarik dari 8 MAN itu, 7 di antaranya adalah MAN Insan Cendekia yang tersebar di berbagai kota. Pantas kemudian MAN Insan Cendekia ini sudah menjadi sekolah yang diburu para orang tua. Sementara untuk sekolah swasta, didominasi sekolah-sekolah katolik yang sejak dahulu terkenal dengan kedisiplinannya.
ADVERTISEMENT
Jadi, selain input yang sudah terseleksi dengan baik, proses belajar yang di antaranya adalah kedisiplinan, kerja keras, lingkungan pergaulan yang baik sangat berperan dalam menentukan hasil perankingan TOP 1.000 oleh LTMPT. Apakah perankingan TOP 1.000 akan dipertahankan oleh lembaga pengganti LTMPT yaitu Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3)? Kita tunggu dan lihat pada pengumuman hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Tes 2023.