Konten dari Pengguna

Deteksi Dini PTM di Universitas Muhammadiyah Lampung

Universitas Muhammadiyah Lampung
Universitas Muhammadiyah Lampung (UML) lahir karena situasi dan kondisi persyarikatan Muhammadiyah Lampung pada umumnya, dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Propinsi Lampung pada khususnya.
13 Mei 2023 19:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Universitas Muhammadiyah Lampung tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Rektor UML Dr. Mardiana ikuti program deteksi PTM oleh Puskesmas labuhan ratu. Foto : Dokumentasi Humas UML
zoom-in-whitePerbesar
Rektor UML Dr. Mardiana ikuti program deteksi PTM oleh Puskesmas labuhan ratu. Foto : Dokumentasi Humas UML
ADVERTISEMENT
UML.AC.ID – UPT Puskesmas Labuhan Ratu bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Lampung laksanakan Deteksi dini Penyakit Tidak Menular (PTM) prioritas kampus yang diselengarakan di pintu masuk kampus UML pada Rabu, 10 Mei 2023.
ADVERTISEMENT
Dalam agenda ini turut hadir pula rektor UML Dr. Mardiana, M.Pd.I. para pimpinan, dosen, karyawan dan ratusan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Lampung yang hadir juga turut memeriksakan kesehatanya.
Sasaran program deteksi PTM adalah semua yang berusia ≥15 tahun yang memiliki atau tidak memiliki faktor risiko. Kegiatan PTM mobile sudah berjalan di wilayah kerja UPT Puskesmas Labuhanratu Bandarlampung salah satunya di kampus Universitas Muhammadiyah Lampung.
Pemriksaan ini dilaksanakan adalah merupakan salah satu cara atau upaya untuk mengetahui adanya faktor risiko PTM pada sasaran. Deteksi dini ini sangat penting dan ini berguna untuk menemukan secara awal adanya kemungkinan seseorang terkena PTM atau memiliki faktor risiko.
“Diketahuinya faktor risiko PTM secara dini pada seseorang maka pencegahan dan pengendalian dapat dilakukan sedini mungkin. Bagi yang sudah terkena maka penting sekali mengendalikan PTM yang disandangnya agar tidak terjadi komplikasi, kecacatan maupun kematian dini akibat PTM serta untuk meningkatkan kualitas hidup sehat”. Kata Mardiana saat ditemui disela pemeriksaanya.
ADVERTISEMENT
Sarana penunjang yang tersedia diantaranya ruangan, meja dan kursi disediakan oleh pihak kampus sedangkan peralatan medisnya disediakan oleh Puskesmas berupa Kit Posbindu.
Dalam penyelenggaraannya Posbindu menerapkan prinsip kerja lima meja, yaitu :
- Pada meja Pertama kader melakukan pendaftaran atau registrasi,
- meja kedua kader wawancara mengenai keluhan PTM,
- meja ketiga untuk pengukuran sasaran mulai dari pengukuran berat badan dan tinggi badan,
- meja keempat untuk pengukuran tekanan darah dan pemeriksaan darah sederhana oleh petugas kesehatan, serta
- meja kelima untuk identifikasi faktor resiko PTM dan konseling perilaku sehat.
Di masa mendatang kami berharap agar tidak hanya pihak kampus-kampus yang ada di kota Bandarlampung tetapi juga instansi lain seperti sekolah dapat bekerjasama dalam menyelenggarakan Posbindu PTM di kampus atau sekolah. (Bastian/HumasUML/08117811414)
ADVERTISEMENT