Konten dari Pengguna

Pengajian UML : Pedoman Kehidupan Islami Warga Muhammadiyah

Universitas Muhammadiyah Lampung
Universitas Muhammadiyah Lampung (UML) lahir karena situasi dan kondisi persyarikatan Muhammadiyah Lampung pada umumnya, dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Propinsi Lampung pada khususnya.
28 Oktober 2022 14:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Universitas Muhammadiyah Lampung tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pengajian rutin pimpinan dosen dan karyawan UML ( Foto Dokumentasi Humas UML )
zoom-in-whitePerbesar
Pengajian rutin pimpinan dosen dan karyawan UML ( Foto Dokumentasi Humas UML )
ADVERTISEMENT
UML.AC.ID - Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah adalah seperangkat nilai dan norma Islami yang bersumber pada Al-Qur’an dan Sunnah untuk menjadi pola bagi tingkah laku warga Muhammadiyah dalam menjalani kehidupan sehari-hari sehingga tercermin kepribadian Islami menuju terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
ADVERTISEMENT
Pusat Pengembangan Studi Islam ( PPSI ) Univesitas Muhamamdiyah Lampung ( UML ) Laksanakan kajian tentang Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah pada Jum’at 28/10 di UML dengan menghadirkan narasumber Dr. Ahmad Noor Islahudin dan di moderatori langsung oleh kepala PPSI UML M. Rizkal Fajri, M.Pd.I. pengajian ini dihadiri oleh para pimpinan, dosen dan karyawan UML.
Dalam sambutanya Rektor UML Dr. Mardiana, M.Pd.I yang diwakili oleh Wakil rektor III Ahmad Luviadi, M.Pd.I. mengatakan bahwa Persyarikatan Muhammadiyah merupakan amanat umat yang didirikan dan dirintis oleh K.H. Ahmad Dahlan untuk kepentingan menjunjung tinggi dan menegakkan Agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar- benarnya, karena itu menjadi tanggungjawab seluruh warga dan lebih-lebih pimpinan Muhammadiyah di berbagai tingkatan dan bagian untuk benar-benar menjadikan organisasi (Persyarikatan) ini sebagai gerakan da'wah Islam yang kuat dan unggul dalam berbagai bidang kehidupan. Ujarnya.
ADVERTISEMENT
Diharapkan kepada setiap anggota, kader, dan pimpinan Muhammadiyah untuk wajib memelihara, melangsungkan, dan menyempurnakan gerak dan langkah Persyarikatan dengan penuh komitmen yang istiqamah, kepribadian yang mulia, untuk itu mari kita ikuti dengan seksama kajian ini. Ujarnya.
Narasumber pengajian Dr. Ahmad Noor menjelaskan bahwa landasan dan sumber Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah ialah Al- Quran dan Sunnah Nabi yang merupakan pengembangan dan pengayaan dari pemikiran-pemikiran formal (baku) dalam Muhammadiyah seperti Matan Keyakinan dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah, Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah, Matan Kepribadian Muhammadiyah, Khittah Perjuangan Muhammadiyah, serta hasil-hasil Keputusan Majelis Tarjih.
Al- Quran dan Sunnah Nabi ini merupakan pedoman bagi warga Muhamamdiyah untuk menjalani kehidupan dalam lingkup pribadi, keluarga, bermasyarakat, berorganisasi, mengelola amal usaha, berbisnis, mengembangkan profesi, berbangsa dan bernegara, melestarikan lingkungan, mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan mengembangkan seni dan budaya yang menunjukkan perilaku uswah hasanah (teladan yang baik). Ujarnya.
ADVERTISEMENT
Setiap muslim yang berjiwa mu'min, muhsin, dan muttaqin, yang paripuma itu dituntut untuk memiliki keyakinan (aqidah) berdasarkan tauhid yang istiqamah dan bersih dari syirk, bid'ah, dan khurafat; memiliki cara berpikir (bayani), (burhani), dan (irfani); dan perilaku serta tindakan yang senantiasa dilandasi oleh dan mencerminkan akhlaq al karimah yang menjadi rahmatan li-`alamin. Katanya
Dalam kehidupan di dunia ini menuju kehidupan di akhirat nanti pada hakikatnya Islam yang serba utama itu benar-benar dapat dirasakan, diamati, ditunjukkan, dibuktikan, dan membuahkan rahmat bagi semesta alam sebagai sebuah manhaj kehidupan (sistem kehidupan) apabila sungguh-sungguh secara nyata diamalkan oleh para pemeluknya. Dengan demikian Islam menjadi sistem keyakinan, sistem pemikiran, dan sistem tindakan yang menyatu dalam diri setiap muslim dan kaum muslimin sebagaimana menjadi pesan utama risalah da'wah Islam.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pada keyakinan, pemahaman, dan penghayatan Islam yang mendalam dan menyeluruh itu maka bagi segenap warga Muhammadiyah merupakan suatu kewajiban yang mutlak untuk melaksanakan dan mengamalkan Islam dalam seluruh kehidupan dengan jalan mempraktikkan hidup Islami dalam lingkungan sendiri sebelum menda’wahkan Islam kepada pihak lain.
“Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam maupun warga Muhammadiyah sebagai muslim benar-benar dituntut keteladanannya dalam mengamalkan Islam di berbagai lingkup kehidupan, sehingga Muhammadiyah secara kelembagaan dan orang-orang Muhammadiyah secara perorangan dan kolektif sebagai pelaku da'wah menjadi rahmatan lil `alamin dalam kehidupan di muka bumi ini”. Jelasnya. (Bastian/HumasUML/08117811414)