Konten dari Pengguna

Pentingnya Mengatur Diri Dalam Mengonsumsi Kafein

Rima Sri Nurbayanti
Mahasiswa Prodi Farmasi Universitas Advent Indonesia
2 Desember 2024 14:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rima Sri Nurbayanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kafein adalah salah satu zat yang paling banyak dikonsumsi di dunia, ditemukan dalam berbagai minuman seperti kopi, teh dan minuman energi. Kafein adalah stimulan yang bekerja dengan cara menstimulasi otak dan sistem saraf pusat (SSP) untuk membantu seseorang tetap waspada dan mencegah kelelahan.
https://www.shutterstock.com/image-photo/kopi-bijeh-on-table-2493668451
zoom-in-whitePerbesar
https://www.shutterstock.com/image-photo/kopi-bijeh-on-table-2493668451
Kafein bekerja dengan cara merangsang sistem saraf pusat. Ini membantu meningkatkan kadar adrenalin darah dan meningkatkan aktivitas otak dari neurotransmiter dopamin dan norepinefrin. Kombinasi tersebut akan merangsang otak dan meningkatkan gairah, kewaspadaan, dan pikiran yang fokus.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kafein juga memiliki efek perlindungan terhadap penyakit, diantaranya melindungi dari penyakit liver dan penyakit alzheimer. Kafein jika dikonsumsi secara tepat, tidak berlebihan akan memberikan banyak efek yang positif, seperti meningkatkan fokus, meningkatkan suasana hati, dan mendukung kesehatan otak. Namun, dalam dosis yang berlebihan kafein bisa membuat kita merasa cemas dan sulit untuk tidur. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengatur diri agar tidak terjebak dalam kebiasaan mengonsumsi kafein yang berlebihan.
Batas Aman Konsumsi Kafein
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa mengonsumsi kopi dalam jumlah ringan-sedang tidak memiliki dampak buruk, tetapi memberikan manfaat kesehatan untuk tubuh. Namun, banyak aspek yang perlu diperhatikan dan diperlukan penelitian lebih lanjut terkait uji klinis untuk menjelaskan efek positif kopi pada kesehatan tubuh manusia.
ADVERTISEMENT
Baik Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) dan Otoritas Keamanan Pangan Eropa (EFSA) menganggap bahwa asupan kafein harian yang aman adalah 400 mg atau sekitar 2-4 cangkir kopi per hari. Konsumsi kafein umumnya aman, meskipun bisa menyebabkan kebiasaan.
Batas asupan kopi bagi kebanyakan orang yaitu tidak lebih dari 4 cangkir per hari. Namun, ini merupakan batas rata-rata yang belum tentu berlaku bagi semua orang. Meskipun demikian, sensitivitas kafein setiap individu berbeda-beda. Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan :
1. Beda orang, beda kebutuhan
Sebagian orang bisa minum kopi banyak tanpa masalah, sementara yang lain merasa tidak nyaman, gelisah atau sakit perut hanya dengan sedikit kopi. Jadi, sesuaikan konsumsi kopi dengan kebutuhan tubuh. Jika satu cangkir sudah mengganggu tubuh, sebaiknya hindari kopi.
ADVERTISEMENT
2. Kondisi kesehatan
Jika memiliki penyakit jantung atau tekanan darah tinggi, otomatis ketentuan 2-3 cangkir per hari tidak lagi berlaku.
3. Pola tidur
Kopi bisa mengganggu tidur, setidaknya bagi sebagian orang, padahal tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental.
4. Faktor genetik
Proses pemecahan dan penyerapan kafein dalam tubuh dibantu oleh enzim tertentu. Perbedaan genetik dalam tubuh seseorang dapat mempengaruhi kerja enzim  tersebut dan akhirnya ikut berdampak pada metabolisme kafein dalam tubuhnya.Kondisi yang dikenal sebagai intoleransi kafein ini sangat umum. Bagi orang yang tidak bisa menoleransi kafein, konsumsi 1-2 cangkir kopi setiap hari dapat meningkatkan resiko penyakit jantung dan hipertensi.
Beberapa orang mungkin lebih sensitif terhadap kafein dan mengalami efek samping seperti gangguan tidur, kecemasan, atau detak jantung yang cepat meskipun mengonsumsi dalam jumlah kafein yang lebih kecil. Jika memiliki kondisi medis tertentu, seperti gangguan jantung atau kecemasan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter mengenai batas aman konsumsi kafein untuk anda.
ADVERTISEMENT
Pentingnya Mengatur Diri dalam Mengonsumsi Kafein
Kafein sama seperti obat pada umumnya, zat ini juga bisa menyebabkan efek samping, terutama jika dikonsumsi berlebihan. Beberapa efek samping dari mengonsumsi kafein secara berlebih diantaranya :
Mengatur diri dalam mengonsumsi kafein sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental. Dengan mengatur diri, menentukan batas konsumsi yang tepat, dan memperhatikan reaksi tubuh, kita bisa menikmati manfaat kafein tanpa mengalami efek samping yang merugikan.
Dengan memahami batasan diri, kita bisa menikmati manfaat kafein tanpa harus menghadapi resiko kesehatan yang tidak diinginkan. Seperti kata pepatah, “Segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik”, termasuk kafein.
Sumber Tulisan
ADVERTISEMENT