Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Transformasi Emas Fisik ke Emas Digital
2 Januari 2025 18:17 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Zahwa Saleh Seff tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ASAL-USUL EMAS DIGITAL
Emas digital adalah logam mulia yang berbentuk emas namun tidak bisa dipegang secara fisik (digital). Emas digital merupakan suatu objek yang terdapat dalam dunia siber yang saat ini mulai dianggap sama dengan benda-benda yang berada di dunia nyata. Emas digital dianggap lebih efisien karena tak perlu lagi merasa khawatir akan pencurian. Sehingga banyak orang berbondong-bondong ingin memiliki emas digital yang sudah dianggap sama dengan emas yang berwujud.
ADVERTISEMENT
Proses terciptanya emas digital melibatkan beberapa langkah. Berikut adalah penjelasan tentang proses terciptanya emas digital:
1. Konversi Emas Fisik ke Token Emas
Proses pertama dalam menciptakan emas digital dimulai dengan konversi emas fisik ke dalam bentuk token digital yang mewakili kepemilikan emas tersebut. Proses ini biasanya melibatkan beberapa langkah berikut :
• Emas fisik disimpan di fasilitas penyimpanan aman, seperti brankas atau vault yang dikelola oleh lembaga kustodian terpercaya untuk menjamin keaslian dan keamanannya.
• Emas fisik kemudian dikonversi menjadi token digital, yang mewakili kepemilikan emas tersebut. Token ini memiliki nilai yang setara dengan emas yang disimpan dan dapat diperdagangkan di platform digital.
• Proses tokenisasi disertai dengan penerbitan sertifikat atau audit dari pihak ketiga yang independen untuk memastikan transparansi dan validitas kepemilikan serta keamanan emas yang mendasari token tersebut.
ADVERTISEMENT
2. Pemanfaatan Teknologi Blockchain
Setelah emas fisik dikonversi menjadi token, teknologi blockchain berperan penting dalam menciptakan, mengelola, dan mentransaksikan emas digital. Penggunaan blockchain dalam emas digital :
• Blockchain mencatat setiap transaksi token emas secara transparan dan aman, menghindari risiko pemalsuan atau manipulasi data yang sering terjadi pada sistem tradisional.
• Smart contracts digunakan untuk mengotomatiskan transaksi dalam ekosistem emas digital. Contohnya, saat pembelian emas digital, smart contract memastikan token langsung dipindahkan ke pembeli setelah pembayaran diterima, tanpa perlu perantara.
• Blockchain memungkinkan sistem terdesentralisasi, artinya tidak ada pihak tunggal yang mengontrol transaksi. Ini memberikan kebebasan dan transparansi lebih bagi pemegang token emas.
3. Platform dan Layanan Digital
Emas digital dapat diperdagangkan melalui platform atau layanan digital yang menawarkan produk tersebut. Layanan ini dapat berupa bursa atau pasar yang memungkinkan pengguna untuk membeli, menjual, atau mentransfer emas digital mereka. Beberapa contoh platform yang sudah ada termasuk paltform fintech atau bursa kripto yang juga menawarkan produk emas digital. Platform ini memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi, memantau harga emas, dan menyimpan token emas dalam akun digital.
ADVERTISEMENT
4. Kepemilikan dan Pengelolaan Emas Digital
Setelah terciptanya emas digital, setiap token yang diperdagangkan akan mewakili sejumlah emas fisik yang disimpan di fasilitas yang terjamin. Pengelolaan kepemilikan emas digital dilakukan melalui platform digital yang memungkinkan pemilik token untuk :
• Pemilik token emas dapat memantau jumlah kepemilikan mereka melalui aplikasi atau dashboard platform.
• Emas digital dapat dijual atau dipindahkan antar individu tanpa melibatkan pihak ketiga.
• Beberapa platform memungkinkan konversi emas digital kembali menjadi emas fisik dalam bentuk batangan atau koin.
KEUNGGULAN EMAS DIGITAL
Dibandingkan dengan emas fisik, emas digital menawarkan kemudahan yang jauh lebih besar. Berikut adalah beberapa keuntungan yang diberikan oleh emas digital :
1. Praktis dan Mudah di Akses
ADVERTISEMENT
Emas digital dapat dibeli dan dijual kapan saja dan di mana saja melalui aplikasi atau platform online tanpa keterbatasan waktu. Proses transaksi lebih cepat dan mudah dibandingkan dengan membeli emas fisik, yang memerlukan pengambilan dan penyimpanan fisik.
2. Informasi Transparansi
Setiap transaksi pembelian dan penjualan emas digital tercatat dengan detail, sehingga bisa melacak dan memantau riwayat transaksi dengan mudah. Lalu tidak perlu lagi mengkhawatirkan kwitansi pembelian, sebab bukti pembeliannya tersimpan dalam aplikasi dan juga di kustodian yang diawasi regulator.
3. Keamanan
Dengan menggunakan mekanisme seperti private keys atau wallets, pemilik dapat memastikan bahwa aset mereka tidak jatuh ke tangan yang salah. Keamanan digital, seperti enkripsi dan autentikasi dua faktor (2FA), membantu mencegah akses yang tidak sah ke akun atau wallet yang menyimpan emas digital. Hal ini sangat penting untuk melindungi aset dari peretasan atau pencurian cyber.
ADVERTISEMENT
4. Biaya Efektif
emas digital tidak perlu membayar biaya penyimpanan karena emas disimpan dan dicatat secara digital oleh penyedia layanan. Beberapa platform investasi emas digital menawarkan biaya administrasi yang lebih rendah atau bahkan tanpa biaya administrasi, sehingga lebih menguntungkan bagi investor.
5. Fleksibilitas Investasi
Berikut adalah fleksibilitas investasi emas digital :
• Emas digital memungkinkan investasi mulai dari jumlah kecil dan bertambah sesuai kemampuan.
• Emas digital mudah dicairkan kapan saja, dengan proses penjualan cepat. Beberapa platform juga memungkinkan konversi menjadi emas fisik.
• Emas digital memudahkan diversifikasi investasi dengan mengombinasikannya dengan aset lain seperti saham atau obligasi.
• Platform investasi emas digital biasanya menyediakan fitur pencatatan otomatis untuk memudahkan pelacakan dan pengelolaan investasi.
ADVERTISEMENT
6. Potensi Keuntungan Jangka Panjang
Berikut adalah beberapa alasan mengapa emas digital bisa menjadi pilihan investasi yang menguntungkan untuk jangka panjang :
• Melindungi nilai kekayaan dalam jangka panjang.
• Memungkinkan untuk menikmati keuntungan dari kenaikan harga emas tanpa perlu khawatir tentang penyimpanan fisik.
• Bisa menjual emas digital kapan saja saat harga emas sedang tinggi untuk mendapatkan keuntungan maksimal. Lalu juga bisa menambah aset dengan membeli emas digital dengan mudah saat harganya sedang melemah.
KEKURANGAN EMAS DIGITAL
1. Rentan Terkena Investasi Bodong
Investor rentan terkena investasi bodong karena banyaknya penjual menawarkan investasi emas online. Investor harus mengetahui apakah penjual emas mengetahui izin yang diberikan dari Bappebti secara resmi atau tidak. Kondisi ini berbeda dengan emas fisik yang dijamin dengan sertifikat dari Antam. Investasi digital bisa digunakan sebagai alat menabung secara perlahan sebelum dicairkan dalam emas fisik. Namun secara nominal akan lebih besar jika memakai emas fisik.
ADVERTISEMENT
2. Rawan Terjadi Pembobolan
Emas digital memiliki kerentanan terhadap serangan siber. Platform tempat menyimpannya bisa diretas jika keamanannya lemah, dan kunci privat yang hilang atau dicuri bisa memberi akses tanpa izin. Selain itu, pengguna rentan terhadap serangan phishing yang berusaha mencuri data login atau kunci pribadi. Kesalahan pengguna dalam pengelolaan kunci atau memilih platform yang tidak aman bisa membuka peluang pencurian. Tujuan dari aktivitas ilegal itulah yang dilakukan oleh oknum ini yaitu mencuri akun pengguna supaya seluruh aset bisa diambil.
3. Terdapat Minimal Berat Pencairan Emas Fisik
Kekurangan selanjutnya adalah saat ingin mencarinya ke dalam bentuk fisik. Umumnya, setiap penyedia platform akan memberikan ketentuan tertentu bila pengguna ingin mencairkan emas dalam bentuk fisik, seperti satu gram emas. Pengguna juga akan dikenakan ongkos pembentukan emas digital ke emas fisik.
ADVERTISEMENT
4. Ada Biaya Tambahan Bila Ingin Menukarnya dalam Bentuk Fisik
Uang yang sudah di investasikan dalam bentuk emas digital, dengan minimal berat tertentu bisa dikonversi dalam bentuk fisik. Mengenai harga cetak dalam bentuk fisik berbeda-beda untuk setiap platfom. Semakin besar berat emas yang ingin dicetak, maka akan semakin mahal juga tarif cetaknya.
5. Belum Bisa Dijangkau Oleh Seluruh Lapisan Masyarakat
Emas digital belum dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama karena belum meratanya perkembangan teknologi internet di Indonesia. Masyarakat di daerah terpencil atau dengan akses internet terbatas cenderung minim pengetahuan tentang investasi digital, terutama bagi orang yang lebih tua. Sebaliknya, investasi emas digital lebih populer di kalangan remaja yang lebih akrab dengan teknologi dan transaksi digital.
ADVERTISEMENT
Referensi
Tentang Penulis
Nama saya Zahwa Saleh Seff, saya lahir pada tanggal 22 Oktober 2005 di Depok. Saya adalah anak pertama dari 3 bersaudara. MBTI saya adalah ESFJ yang dikenal sebagai pribadi yang ramah, suka menolong, penuh semangat dan empati. Saat ini saya sedang menempuh pendidikan di Universitas PancaSakti Tegal progam studi Bisnis Digital. Saya sangat menikmati apa yang saya pelajari, dan setiap tugas yang saya kerjakan membuat saya semakin jatuh cinta dengan dunia digital. Untuk komunikasi lebih lanjut hubungi saya melalui Instagram @sukasukazahwa
Live Update