Belajar dari Pohon (1): Peran Akar dalam Kehidupan

ali rahman
Pengurus MPP ICMI dan Alumni IPB University.
Konten dari Pengguna
1 April 2024 13:27 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari ali rahman tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi pohon trembesi. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi pohon trembesi. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di dalam kitab suci umat Islam pada QS. Ibrahim ayat 24-25 disebutkan kriteria tentang pohon yang memiliki kualitas baik yaitu pohon yang akarnya menghujam kuat ke dalam bumi, batangnya kokoh dan cabang/ranting nya menjulang ke langit serta menghasilkan banyak buah dalam daur kehidupannya dengan seizin Allah SWT. Ayat tersebut Menurut Prof. Quraish Shihab dalam tafsir Al Misbah memberikan penggambaran karakter dan ciri-ciri seorang muslim yang unggul.
ADVERTISEMENT
Dengan mengacu kepada keterangan tersebut berarti karakteristik pertama seorang muslim yang baik adalah memiliki akar yang kokoh. Seperti diketahui akar adalah fondasi dan alat bagi sebuah pohon untuk berdiri kokoh sekaligus berfungsi dalam mencari sumber air dan nutrisi yang penting dalam daur kehidupannya.

Kondisi Morfologi Akar

Ada mekanisme yang sangat menakjubkan yang terjadi pada sistem kerja perakaran tanaman dalam menunaikan tugasnya. Karena fungsi utama akar adalah untuk menyokong kokohnya sebuah pohon maka akar harus mampu tumbuh dan berkembang. Maka dari itu di dalam akar ada sistem pertumbuhan yang diatur oleh titik tumbuh akar. Dengannya akar terus membentuk percabangan akar baik yang sekunder, tersier, dan rambut akar.
Ada satu bagian akar yang disebut kaliptra atau tudung akar. Bagian ini memiliki fungsi yang sangat penting dalam menembus tanah untuk terus melebarkan jarak jangkauan akar dalam mencari air dan sumber nutrisi. Untuk memudahkan menembus tanah, kaliptra mengeluarkan lendir polisakarida yang bertugas sebagai pelumas agar saat akar menembus tanah tidak terjadi gesekan mekanis yang menyebabkan kerusakan jaringan akar.
ADVERTISEMENT
Fungsi ini mirip bor tanah yang dilengkapi minyak pelumas pada mata bor (biomimikri) yang menerobos lapisan-lapisan tanah. Sungguh meknsime alam yang luar biasa yang diperankan oleh kaliptra dalam mendukung kokohnya sebuah pohon.
Selain mengokohkan tanaman, akar juga berfungsi dalam mencari, menyeleksi dan menyerap air dan nutrisi yang diperlukan oleh tanaman. Maka lagi-lagi mekanisme yang menakjubkan dilakukan oleh akar melalui fungsi rambut akar dan endodermis. Rambut akar akan mencari air dan sumber nutrisi. Sementara jaringan endodermis akan menyeleksi atau menyaring zat-zat mana saja yang diperlukan dan boleh masuk ke dalam sistem peredaran makanan bagi pertumbuhan sebuah pohon.
Begitu seterusnya akar akan bekerja untuk mendukung tumbuh dan berkembang pohon. Memanjangkan jangkauan akar di dalam tanah sehingga sebuah pohon akan tumbuh batang, ranting, daun yang pada akhirnya akan menghasilkan sumber makanan berupa buah/umbi/ bunga dan oksigen bagi kehidupan manusia dan makhluk lainnya di muka bumi.
ADVERTISEMENT

Akar Fondasi Kehidupan

Semua makhluk Tuhan selalu akan menjadi objek kontemplasi untuk manusia dalam menemukan IPTEKS (ilmu, pengetahuan, teknologi dan Seni) dalam menunjang kehidupannya. Akar tanaman banyak memberikan inspirasi untuk manusia baik untuk menciptakan teknologi maupun inspirasi proses kehidupan spiritual.
Hal terkecil yang menginspirasi teknologi adalah mekanisme jaringan kaliptra yang menghasilkan lendir polisakarida sehingga akar tidak menderita rusak jaringan saat menembus tanah telah menginspirasi bagaimana mesin bor tanah bekerja menembus bumi di dunia pertambangan.
Belum lagi skema jaringan endodermis dalam menyeleksi unsur hara yang boleh masuk (nutrisi yang diperlukan dan tidak diperlukan) ke dalam mekanisme suplai makanan bagi pertumbuhan sebuah pohon. Itu semua telah banyak menginspirasi dunia medis dan industri pangan dalam menemukan teknologi yang memudahkan dalam proses produksi maupun alat medis untuk menyelamatkan jutaan nyawa manusia.
ADVERTISEMENT
Akar adalah gambaran filosofis bagi manusia dalam mengokohkan keyakinan kepada Sang Kholik. Akar hanya mencari sumber air dan nutrisi yang baik. Akar akan menyaring dan hanya memasukkan air dan nutrisi yang baik serta yang diperlukan untuk kehidupannya. Tanaman tidak akan pernah berlebihan dalam menggunakan air dan sumber nutrisi.
Pun jika menemukan cadangan nutrisi yang melimpah maka akar akan menyimpannya dalam bentuk cadangan makanan yang akan berguna ketika tanaman masuk pada periode miskin hara dalam daur kehidupannya. Sementara jika menerima kelimpahan air dari alam, maka akar akan mengelola air dan mengeluarkannya menjadi mata air yang sangat bermanfaat bagi manusia dan lingkungan.
Manusia diajarkan secara spiritual oleh cara kerja akar tanaman. Bahwa menguatkan fungsi dan peran akar sebagai fondasi untuk pertumbuhan kehidupan lahir dan batin seorang manusia. Akar hanya mencari sumber nutrisi yang baik (halalan thayiban) bagi pertumbuhan tanaman.
ADVERTISEMENT
Begitu juga manusia, dalam mencari rezeki hendaknya hanya mencari yang halal sehingga kehidupannya akan diliputi keberkahan. Seorang Ayah tidak akan membawa harta yang haram untuk diberikan kepada keluarganya. Nabi Muhammad SAW, mengajarkan bahwa harta/ makanan haram yang dimakan kalau sudah menjadi darah dan daging maka akan menjadi penyebab hidup yang tidak berkah dan tertolaknya segala doa yang dipanjatkan.

Media Tanam untuk Pertumbuhan Akar

Di dunia pertanian/ kehutanan sudah sangat familiar ketika akan menyemai benih atau menanam bibit maka lubang tanam atau lokasi tanah tempat sebar benih akan dilakukan pengolahan tanah dan memberikan extra nutrisi agar biji/ bibit yang disemai menumbuhkan sistem perakaran yang sempurna. Tunas yang baru muncul dan akar yang mulai keluar tentu perlu media yang ideal bagi perkembangan fase berikutnya. Sehingga media tanah yang gembur dan kaya nutrisi akan sangat diperlukan oleh tunas pada fase persemaian tanaman.
Teknologi kultur jaringan memungkinkan perbanyak bibit tanaman dilakukan dengan cepat (sumber : id.wikipedia.org)
Begitulah kehidupan, periode benih (bayi dalam kandungan) sebagai fase yang sangat vital (diamond age) dalam perkembangan manusia. Di periode itulah akar-akar kehidupan akan muncul, tumbuh dan berkembang untuk menunjang perkembangan batang, ranting dan daun pada fase perkembangan selanjutnya. Kegagalan menumbuhkan akar pertama dari benih akan menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang terganggu pada fase kehidupan selanjutnya.
ADVERTISEMENT
Dalam kehidupan manusia hal yang sama terjadi. Periode perkembangan janin sangat ditentukan oleh hubungan yang harmonis dari sepasang suami istri dalam sebuah bahtera keluarga. Indeks kebahagiaan keluarga akan menjadi indikator penting dalam menunjang tumbuh kembang seorang bayi ketika tumbuh menjadi manusia dewasa.
Hal yang sama dalam pemenuhan kecukupan gizi bagi ibu hamil akan menentukan bayi lahir stunting atau sehat. Jika lahir bayi stunting maka akan menumbuhkan generasi yang lemah dan menjadi budak peradaban di masa depan. Hal yang sama jika bayi dilahirkan sehat dan kuat maka generasi emas akan tumbuh berkembang dan akan menjadi penentu arah sejarah peradaban manusia.
Betapa penting nya periode persemaian bagi semua makhluk hidup. Akar yang tumbuh di periode awal kehidupan akan menentukan kesuksesan perkenalan hidup seorang makhluk. QS Ibrahim ayat 26 jelas menggambarkan bahwa pohon atau manusia yang buruk adalah yang tercerabut akar nya. Akarnya tidak tumbuh maksimal dan tidak hidup dalam media tanah yang ideal. Sehingga pohon tidak akan tegak dan kokoh berdiri karena akarnya tidak menghujam kuat ke dalam bumi.
ADVERTISEMENT

Akar Penentu Kemenangan

Sedemikian vital nya peran akar dalam pertumbuhan tanaman. Sehingga setiap fase pertumbuhan akar menjadi momen yang sangat penting. Akar pada periode awal pertumbuhannya mutlak memerlukan kondisi lingkungan yang ideal. Fase ini akan menyiapkan kondisi jaringan akar yang kuat dan sempurna untuk mendukung tumbuh kembang tanaman di periode lanjutan. Akar ibarat pasukan lebah yang bertugas mencari makanan dan minuman bagi Sang Ratu lebah.
Pasukan yang kuat dan lincah akan memberikan harapan yang besar bagi Ratu untuk mendapatkan sumber makanan dari sari-sari bunga tanaman. Begitu halnya dengan akar yang kuat. Tanaman akan tumbuh dengan kecukupan nutrisi yang cukup sehingga tanaman akan berfungsi sempurna dalam mendermakan buah/bunga/umbi dalam kehidupan.
ADVERTISEMENT
Begitulah sosok manusia. Ketika akar keyakinannya kuat, maka manusia akan tumbuh menjadi makhluk transenden yang tercerahkan di muka bumi. Ia akan menjelma menjadi tokoh penentu arah sejarah kehidupan. Ia akan mendapatkan suplai air dan nutrisi kehidupan dari akar keyakinan yang bersumber dari kemahasempurnaan Sang Kholik. Ia tidak akan bersedih dan Takut menghadapi terjangan angin dan badai kehidupan.
Akarnya sudah menghujam kuat ke dalam bumi, batang dan rantingnya sudah menjulang ke langit serta proses fotosintesis pada daun berlangsung dengan sempurna sepanjang daur kehidupannya. Sehingga sepanjang kehidupannya selalu menghasilkan buah kehidupan yang berguna dan ditunggu oleh alam sekitar. Tentunya, Atas Seizin Sang Kholik.