Konten dari Pengguna

Kesulitan Belajar pada Anak SD: Pendekatan Ramah Anak yang Efektif

Nurul Istiqomah
Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
4 Mei 2025 15:44 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nurul Istiqomah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
"Kesulitan belajar pada anak sekolah dasar (SD) adalah tantangan yang umum dihadapi oleh banyak orang tua dan guru. Anak yang mengalami kesulitan belajar bukan berarti malas atau tidak cerdas, mereka hanya memerlukan pendekatan yang tepat dan ramah anak agar potensi mereka dapat berkembang optimal".
"Seorang guru mengajar dengan penuh semangat di kelas sekolah dasar". (Foto: Zuraisham Salleh/iStock), Sumber gambar: iStock
zoom-in-whitePerbesar
"Seorang guru mengajar dengan penuh semangat di kelas sekolah dasar". (Foto: Zuraisham Salleh/iStock), Sumber gambar: iStock
Kesulitan Belajar pada Anak SD Kesulitan belajar pada anak SD merupakan tantangan yang sering dihadapi oleh orang tua dan guru. Masalah ini bisa muncul dalam berbagai bentuk, seperti kesulitan membaca, menulis, berhitung, memahami konsep matematika, kesulitan berkonsentrasi, atau memahami instruksi. Penting bagi orang tua dan guru untuk memahami bahwa setiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda, sehingga memerlukan pendekatan yang sesuai agar mereka dapat berkembang secara optimal. Penyebab Umum Kesulitan Belajar pada Anak SD Beberapa penyebab umum kesulitan belajar pada anak SD meliputi faktor internal seperti disleksia, diskalkulia, atau gangguan pemusatan perhatian (ADHD). Selain itu, faktor eksternal seperti lingkungan belajar yang tidak mendukung, tekanan akademik yang berlebihan, dan kurangnya dukungan emosional dari keluarga juga dapat memperburuk kondisi tersebut. Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan guru untuk mengenali tanda-tanda awal, seperti anak sering merasa frustasi saat belajar, cepat kehilangan fokus, atau tertinggal dari teman sekelasnya. Pendekatan Ramah Anak untuk Mengatasi Kesulitan Belajar pada Anak SD Pendekatan ramah anak sangat efektif dalam mengatasi kesulitan belajar pada anak SD. Pendekatan ini menekankan pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang mendukung, aman, dan menyenangkan. Orang tua dan guru dapat menggunakan metode kreatif dan interaktif sesuai kebutuhan anak, seperti permainan edukatif, media visual untuk anak disleksia, atau pembelajaran praktis bagi anak diskalkulia. Dukungan emosional juga penting: memberikan perhatian individual, mengakui pencapaian kecil, serta mendengarkan keluhan anak dengan empati dan libatkan diri secara aktif dalam kegiatan belajar anak, tanpa menekan. Dengan cara ini, anak akan merasa dihargai dan lebih termotivasi untuk belajar.
ADVERTISEMENT