KKN-T Sucinta Gandeng Pemuda Desa Suco Garap Video Ternak Terpadu Tidak Terbatas

Minggu (4/06/2022) Mahasiswa KKN-T (Kuliah Kerja Nyata Tematik) Sucinta Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Surabaya (UNESA) melaksanakan pembuatan video branding ternak domba bersama para pemuda yang sebelumnya mengikuti Social Media Workshop di Desa Suco, Kec. Mumbulsari, Kab. Jember, Jawa Timur. Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka pembangunan SDM di bidang digitalisasi demi memajukan potensi ternak terpadu. Ide pembuatan video branding ternak didukung langsung oleh Kepala Desa Desa Suco, Taufik Hidayat agar para pemuda setempat dapat memperluas jaringan di dunia maya sehingga dapat mendukung program Ternak Terpadu Tidak Terbatas (4T) gagasan Kades Suco.

KKN-T Sucinta bersama Pemuda Desa Suco mengerjakan Proses Produksi Video Ternak Terpadu Tidak Terbatas (Sumber Tim Produksi Video KKN Sucinta)

Kegiatan pembuatan video branding merupakan salah satu program terapan KKN-T Sucinta tentang pewujudan desa digital. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 3 hari dimulai pada tanggal 2 Juni 2022 hingga 4 Juni 2022 adapun aktivitas yang dikerjakan meliputi tiga proses; pra-produksi, produksi, dan pasca produksi. Dimulai dari proses pra-produksi diikuti oleh 2 pemuda desa sebagai ddan konseptor kegiatan. Dilanjutkan oleh proses produksi diikuti oleh 7 pemuda dalam pengambilan gambar yang telah disusun sebelumnya.

Kepala Desa Suco, Taufik Hidayat menerangkan Konsep Ternak Terpadu Tidak Terbatas yang telah diimplementasikan di Desa Suco. (Sumber Tim Produksi Video KKN Sucinta)

Proses produksi disertakan kegiatan wawancara pada beberapa narasumber yaitu para pekerja dan peternak untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Dilanjutkan pada proses Produksi yang turut menggandeng 3 pemuda untuk diberikan pemahaman dan basic skills editing yang memberikan dampak keberlanjutan. Menurut Taufik selaku Kades Suco, besar harapan dari kegiatan tersebut para pemuda yang ada di desa dapat secara mandiri mengembangkan desa mereka. Tidak hanya ternak, melainkan beberapa UMKM di Desa Suco agar memberikan daya saing yang mendunia.

Program 4T merupakan suatu trobosan yang dicanangkan oleh Kades Suco diharapkan dapat membangun ekonomi desa pasca pandemi virus corona. Dalam langkah awal pengenalan program yang diajukan, pembuatan video branding menjadi salah satu sarana publikasi yang beliau tekankan agar nantinya para masyarakat Desa Suco dan masyarakat luar dapat mengetahui tentang seluk-beluk ide yang dicanangkan.

Kegiatan pembuatan video branding ternak ini juga termasuk dalam salah satu program unggulan yang di gaungkan oleh Pemerintah Desa yakni Suco Kreatif. Tujuan dari program tersebut adalah menumbuhkan semangat kreatif serta meningkatkan inovasi masyarakat dalam menemukan pengembangan aspek ekonomi demi kemajuan desa yang lebih makmur dan sejahtera.

Program Ternak Terpadu Tidak Terbatas dibagi dalam 7 konsep berbeda, yaitu penyiapan kandang, penyediaan bibit unggul, penanaman pakan, pembentukan kelompok ternak, pengadaan alat mesin penggiling, pengembangan jaringan pasar, serta pengolahan limbah ternak menjadi pupuk organik dan gas.

Semangat dan kerja keras kolaborasi Pemerintahan Desa dengan masyarakat guna mendukung program tersebut. Desa Suco dapat berkembang menjadi desa wisata investasi ternak modern berbasis digital demi memajukan serta memakmurkan masyarakat di masa yang akan datang.

Gilang Gifanata KKN-T Sucinta Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Surabaya