Konten dari Pengguna

Seni Pertunjukan Drama Rakyat

yuli suryani
Saya adalah seorang mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Universitas Pamulang Kota Tangerang Selatan. Di samping sebagai mahasiswa saya juga sebagai pengusaha dalam bidang reseller.
2 Juli 2024 11:21 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari yuli suryani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto merupakan koleksi pribadi.
zoom-in-whitePerbesar
Foto merupakan koleksi pribadi.
ADVERTISEMENT
Seni pertunjukan drama rakyat merupakan salah satu bentuk seni tradisional yang kaya akan nilai budaya dan sejarah. Di Indonesia, drama rakyat atau sering disebut dengan teater rakyat, memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat sebagai sarana hiburan, pendidikan, dan pelestarian budaya. Berbeda dengan drama modern yang sering kali dipentaskan di gedung teater megah, drama rakyat biasanya dipentaskan di ruang terbuka atau tempat-tempat umum seperti lapangan desa, alun-alun, atau halaman rumah.
ADVERTISEMENT
Drama rakyat memiliki ciri khas yang membedakannya dari bentuk seni pertunjukan lainnya. Pertama, drama rakyat biasanya menggunakan bahasa daerah dan dialek lokal yang khas, sehingga penonton dapat lebih mudah memahami cerita yang disampaikan. Kedua, drama rakyat sering kali mengangkat tema-tema kehidupan sehari-hari, mitos, legenda, atau cerita-cerita rakyat yang diwariskan secara turun-temurun. Ketiga, drama rakyat menggabungkan berbagai elemen seni seperti tari, musik, nyanyian, dan dialog untuk menciptakan pertunjukan yang hidup dan dinamis.
Salah satu contoh seni pertunjukan drama rakyat yang terkenal di Indonesia adalah Ludruk dari Jawa Timur. Ludruk merupakan seni pertunjukan yang menampilkan cerita kehidupan rakyat, baik yang bersifat humor maupun tragedi. Pertunjukan Ludruk biasanya dimulai dengan Tari Remo sebagai pembuka, diikuti dengan Kidungan (nyanyian berisi petuah atau sindiran), dan kemudian masuk ke inti cerita yang dimainkan oleh para aktor. Ludruk menggunakan bahasa Jawa Timur dan sering kali menyisipkan kritik sosial yang menghibur sekaligus memberikan pesan moral kepada penonton.
ADVERTISEMENT
Wayang orang adalah contoh lain dari seni pertunjukan drama rakyat yang sangat terkenal. Wayang orang merupakan bentuk teater tradisional yang menggabungkan seni tari, nyanyian, dan lakon (drama) yang diambil dari cerita-cerita epik seperti Ramayana dan Mahabharata. Para aktor dalam wayang orang mengenakan kostum dan riasan wajah yang mencolok, serta memainkan peran tokoh-tokoh legendaris dengan gerakan dan dialog yang ekspresif. Wayang orang tidak hanya dikenal di Jawa, tetapi juga memiliki variasi di berbagai daerah lain di Indonesia, seperti Wayang Wong di Bali.
Selain Ludruk dan Wayang Orang, Randai dari Minangkabau, Sumatera Barat, juga merupakan bentuk seni pertunjukan drama rakyat yang unik. Randai menggabungkan seni bela diri, tari, musik, dan cerita yang diambil dari folklore Minangkabau. Pertunjukan Randai dilakukan secara melingkar, di mana para pemain bergerak sambil berdialog dan bernyanyi. Gerakan silat yang dinamis dan harmonis dengan iringan musik tradisional Minangkabau membuat Randai menjadi pertunjukan yang memukau dan sarat makna budaya.
ADVERTISEMENT
Seni pertunjukan drama rakyat memiliki peran penting dalam pelestarian budaya dan identitas lokal. Melalui drama rakyat, nilai-nilai tradisional, norma-norma sosial, dan kearifan lokal dapat terus diwariskan kepada generasi muda. Pertunjukan drama rakyat juga menjadi media untuk memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas antarwarga masyarakat. Misalnya, dalam acara-acara adat atau perayaan hari besar, pertunjukan drama rakyat sering kali menjadi bagian penting yang menghidupkan suasana dan mempererat hubungan sosial di antara anggota komunitas.
Namun, seni pertunjukan drama rakyat juga menghadapi berbagai tantangan di era modern. Globalisasi dan arus budaya populer yang masif sering kali menggeser perhatian masyarakat, terutama generasi muda, dari seni tradisional ke hiburan modern yang lebih komersial. Selain itu, kurangnya dukungan dan apresiasi dari pemerintah dan masyarakat juga menjadi kendala dalam pelestarian dan pengembangan drama rakyat. Banyak kelompok seni pertunjukan drama rakyat yang kesulitan dalam hal pendanaan, infrastruktur, dan regenerasi pemain.
ADVERTISEMENT
Untuk menghadapi tantangan tersebut, berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah, lembaga budaya, dan komunitas seni. Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta pemerintah daerah, sering kali mengadakan festival seni tradisional yang menampilkan drama rakyat dari berbagai daerah. Festival ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi dan promosi seni tradisional, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi generasi muda untuk lebih mengenal dan mencintai budaya lokal.
Selain itu, penggunaan media digital dan platform online juga menjadi strategi yang efektif dalam mempromosikan dan melestarikan seni pertunjukan drama rakyat. Melalui video, streaming, dan media sosial, pertunjukan drama rakyat dapat diakses oleh audiens yang lebih luas, termasuk mereka yang tinggal di luar daerah atau bahkan di luar negeri. Dokumentasi dan publikasi digital juga membantu dalam menjaga keberlanjutan seni pertunjukan ini, sehingga dapat dipelajari dan dinikmati oleh generasi mendatang.
ADVERTISEMENT
Komunitas seni dan kelompok drama rakyat juga memainkan peran penting dalam pelestarian seni pertunjukan ini. Banyak komunitas yang aktif melakukan pelatihan, workshop, dan kolaborasi dengan seniman muda untuk memastikan regenerasi dan inovasi dalam seni pertunjukan drama rakyat. Kolaborasi dengan sekolah-sekolah, universitas, dan lembaga pendidikan lainnya juga menjadi langkah penting dalam mengintegrasikan seni drama rakyat ke dalam kurikulum pendidikan dan kegiatan ekstrakurikuler.
Dalam kesimpulan, seni pertunjukan drama rakyat merupakan aset budaya yang kaya dan penting bagi Indonesia. Melalui drama rakyat, kita dapat belajar tentang sejarah, nilai-nilai, dan kearifan lokal yang menjadi identitas bangsa. Meskipun menghadapi berbagai tantangan di era modern, dengan dukungan dan apresiasi dari semua pihak, seni pertunjukan drama rakyat dapat terus berkembang dan tetap menjadi bagian yang hidup dari budaya Indonesia.
ADVERTISEMENT