Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Ekspor dalam Perekonomian Indonesia Pasca COVID-19
8 Januari 2022 18:23 WIB
Tulisan dari Gadis Aulia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
COVID-19 telah memberikan dampak yang sangat signifikan di berbagai dunia, terutama Indonesia dan membuat ekonomi terguncang. Kurangnya permintaan membuat kegiatan produksi menjadi terhenti, yang mengakibatkan banyaknya orang yang terkena PHK dan menjadi pengangguran di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Ekspor barang sangat berperan penting untuk memulihkan perekonomian Indonesia setelah COVID-19 yang menyerang, dan membuat ekonomi Indonesia bahkan dunia juga mengalami penekanan.
Saat ini perekonomian Indonesia berada dalam masa pemulihan setelah COVID-19. Bank Indonesia juga memprediksi bahwa Indonesia akan mengalami pertumbuhan ekonomi 4,7%-5,5% pada tahun 2022 ini.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia alami pertumbuhan ekonomi 3,51% pada tahun 2021 akhir. Ekspor barang dan jasa memberikan kenaikan tertinggi yaitu sebesar 49,7% dari tahun ke tahun.
Banyaknya permintaan barang menjadi salah satu alasan ekspor Indonesia mengalami kenaikan tinggi. Sehingga memicu kenaikan ekonomi yang signifikan.
Hal itu membuat sebagian komoditas Indonesia naik pada tahun 2021 setelah Covid-19 karena permintaan barang yang tinggi dari luar negeri. Batu bara, tembaga, dan minyak sawit merupakan sebagian komoditas yang mengalami kenaikan harga sangat tinggi.
ADVERTISEMENT
Besi baja merupakan produk permintaan ekspor tertinggi ketiga setalh batu bara dan CPO. Pada tahun 2021 ekspor besi baja naik hingga 93% dibandingkan tahun lalu yang hanya berkontribusi 9,4%.
Menurut saya Indonesia akan menambah pertumbuhan ekonomi dalam sektor ekspor. Melihat dari data tahun 2021, dimana ekspor di Indonesia mengalami kenaikan yang sangat tinggi. Diharapkan tahun 2022 dan seterusnya ekspor bisa memulihkan perekonomian negara Indonesia.