Konten dari Pengguna

Peran Diplomasi Budaya dalam Pengelolaan Situs Warisan Dunia oleh PT TWC

Enrico Marwa
Kegiatan saya saat ini kuliah. Jurusan Hubungan Internasional di Amikom Yogyakarta dan Hobi basketball.
9 Desember 2024 17:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Enrico Marwa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi Candi Borobudur sebagai salah satu pusaka budaya dunia (sumber:https://pxhere.com/id/photo/835775)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi Candi Borobudur sebagai salah satu pusaka budaya dunia (sumber:https://pxhere.com/id/photo/835775)
ADVERTISEMENT
PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (PT TWC) adalah entitas yang dipercaya untuk mengelola Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, dengan tugas ini dimulai setelah penetapan Candi Borobudur sebagai "Pusaka Budaya Dunia" oleh UNESCO pada tahun 1991. Pemugaran besar-besaran Candi Borobudur dimulai pada 10 Agustus 1973 dengan dukungan teknis dan finansial dari UNESCO, yang memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan UNESCO. Salah satu tokoh penting dalam upaya ini adalah Daud Yusuf, yang memainkan peran kunci dalam memperoleh dukungan internasional untuk proyek restorasi tersebut.
ADVERTISEMENT
Kolaborasi antara PT TWC dan UNESCO tidak hanya berfokus pada pelestarian fisik, tetapi juga mencakup program-program yang mendukung diplomasi budaya dan pengembangan pariwisata berkelanjutan. Salah satu program penting adalah World Heritage Twin Programme, yang mempromosikan pariwisata berkelanjutan melalui kolaborasi antar negara yang memiliki situs warisan dunia serupa. Contohnya, kolaborasi antara Candi Prambanan dan Taj Mahal di India, serta Candi Borobudur dengan Angkor Wat di Kamboja, telah memperkuat hubungan budaya dan diplomasi antara negara-negara tersebut.
Dalam merayakan 30 tahun penetapan Candi Prambanan sebagai situs warisan dunia UNESCO pada tahun 2021, PT TWC mengadakan berbagai acara yang menekankan pentingnya pelestarian budaya dan nilai-nilai spiritual yang terkandung dalam situs-situs tersebut. Acara ini melibatkan berbagai organisasi dan komunitas lokal, menunjukkan komitmen PT TWC dalam mendukung pelestarian budaya bersama masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
PT TWC juga menghadapi tantangan besar dalam mengelola pariwisata massal sambil menjaga integritas dan keaslian situs-situs warisan dunia. Oleh karena itu, strategi pemasaran yang berkelanjutan dan diplomasi budaya menjadi penting untuk menarik pengunjung internasional sekaligus mendukung pelestarian budaya lokal. Melalui kerja sama dengan UNESCO dan penerapan prinsip-prinsip turisme berkelanjutan, PT TWC berusaha mencapai keseimbangan antara pengembangan pariwisata dan pelestarian warisan budaya.
Secara keseluruhan, hubungan antara UNESCO dan PT Taman Wisata Candi berfokus pada kolaborasi dalam pelestarian warisan budaya Indonesia serta promosi pariwisata yang berkelanjutan. Melalui diplomasi budaya dan pengembangan manajemen sumber daya manusia, PT TWC berkomitmen untuk mendukung kesejahteraan masyarakat lokal dan memajukan kebudayaan nasional sesuai dengan UU Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya, yang menekankan pemanfaatan cagar budaya untuk kemakmuran rakyat.
ADVERTISEMENT