Mengenal Piringan Hitam Diskografi Taylor Swift

Mengagumi sebuah figur publik adalah hobi dari sebagian orang. Biasanya, seseorang akan mengagumi para artis yang mempunyai bakat di bidangnya. Saya sendiri menyukai Taylor Swift sejak lama dan mengoleksi barang-barang yang memiliki hubungan erat dengan sang penyanyi. Pada kesempatan ini saya akan membahas tentang Piringan hitam diskografi Taylor Swift.

Piringan hitam diskografi Taylor Swift adalah hal yang wajib dimiliki oleh Swifties. Bagaimana kira-kira review dari semua piringan hitam Diskografi yang pernah dikeluarkan oleh Taylor Swift? Sebelum terjun pada bagian review alangkah baiknya kita mengenal apa itu piringan hitam. Piringan hitam merupakan suatu bentuk penyimpanan format analog, artinya jarum hipersensitif yang dikenal sebagai “stylus” digunakan untuk membaca rekaman fisik musik yang dicetak pada cakram piringan hitam.

Taylor Alison Swift merupakan artis yang terlibat dalam industri musik serta memiliki tingkat ketenaran yang sangat mainstream. Jejak perjalanannya dalam industri musik meninggalkan banyak diskografi atau karya rekaman musik bagi penggemarnya untuk dengarkan, seperti single, album fisik, dan piringan hitam.

Dari semua piringan hitam Taylor Swift yang tersedia, saya akan menempatkan fokus utama kepada piringan hitam Lover, Folklore, dan Midnights. Hal tersebut dikarenakan untuk saat ini keempat piringan hitam tersebut yang saya miliki. Sementara itu, ulasan terhadap piringan hitam tersebut akan dilakukan dengan chronological order.

1. Lover

Pada saat membuka kemasan dari piringan hitam ini maka Anda akan disambut dengan potret artis. Beberapa fitur yang tersedia dalam piringan hitam Lover, yaitu terdapat pamflet sekaligus penutup yang disertakan lirik-lirik, penulis, dan produser dari semua lagu. Selanjutnya, terdapat juga dua piringan hitam yang memiliki warna pastel dan vibrant. Sementara itu, membicarakan mengenai harga, piringan hitam ini yaitu Rp575.000, cukup masuk akal mengingat ada 2 keping piringan hitam dan berisi banyak lagu. Meskipun harga tersebut terhitung cukup tinggi terutama judul ini bukan pengeluaran terbaru dari Taylor Swift.

Ilustrasi Piringan Hitam Lover. Foto oleh penulis.

Adapun pro dan kontra yang saya kumpulkan dari piringan hitam judul ini, yaitu piringan hitam secara umum datang dalam warna hitam, tetapi semakin banyak artis yang memproduksi piringan hitam maka semakin terciptanya warna-warna kreatif. Hal tersebut dapat dilakukan untuk menjadi nilai keunikan dari artis tersebut. Tetapi, tidak sedikit yang merasa terganggu dengan warna dari dua piringan hitam Lover. Pengalaman saya sendiri merasa bahwa dengan warna tersebut Saya merasakan kesulitan dalam melihat kotoran yang ada pada piringan hitam ini.

Tidak hanya itu, fans Taylor Swift lain yang membeli piringan hitam ini juga merasa adanya penurunan kualitas musik walaupun tidak signifikan. Saat membandingkan piringan hitam multi-warna dan percikan dengan piringan hitam, pasti akan ada sedikit perbedaan dalam kualitas suaranya. Meskipun kualitas suaranya jauh lebih tinggi daripada sebelumnya, beberapa audiofil masih dapat membedakan kualitas yang dimiliki.

2. Folklore

Jika piringan hitam Lover didominasi oleh warna yang terang dan pekat maka piringan hitam Folklore berada pada spektrum yang berbeda. Secara singkat, deskripsi produk dimulai dari kemasan atau sampul Folklore memiliki dua warna dominan, yaitu abu-abu dan putih. Selanjutnya, memiliki persamaan dengan judul sebelumnya, Folklore juga terdiri dari 2 piringan hitam yang memiliki warna coklat muda. Sejalan dengan itu, penutup luar dari piringan hitam terdiri dari potret Taylor Swift dan lirik lagu lengkap dengan adanya nama penulis serta produser.

Ilustrasi Piringan Hitam Folklore. Foto oleh penulis.

Dengan harga Rp.525.000, piringan hitam ini termasuk murah. Piringan hitam ini mempertimbangkan kualitas dan jumlah lagu yang dipasang di kedua piringan hitam. Selain itu, album ini termasuk dalam salah satu rilisan terbarunya. judul ini cocok bagi kalian yang baru mau mengkoleksi piringan hitam diskografi Taylor Swift.

Harga dari piringan hitam ini terjangkau dibandingkan dengan piringan hitam lainnya. Kedua, seni sampul lebih menarik dibandingkan dengan judul-judul album sebelumnya. Taylor cenderung memilih warna yang terang. Judul tersebut memiliki warna ciri khas masing-masing. Sebagai contoh, album Speak Now memiliki warna signatur ungu, Fearless (Taylor’s Version) memiliki warna signatur coklat, dan Red (Taylor’s Version) memiliki warna signatur merah. Sampul album yang sudah disebutkan di atas memiliki warna terang. Sementara itu, Folklore menjadi satu-satunya yang memiliki warna redup.

3. Midnights

https://unsplash.com/photos/12aYgnFPvVU Ilustrasi Piringan Hitam Midnight.

Midnights merupakan keluaran album terbaru oleh Taylor Swift lebih tepatnya pada tanggal 21 Oktober 2022. Piringan hitam Midnights terdiri dari beberapa varian, tetapi pada saat ini kita akan menempatkan fokus kepada Bloodmoon Edition. Saat membuka kemasan piringan hitam ini, kita akan disambut dengan adanya potret sang artis. Membahas mengenai harga piringan hitam ini berada di peringkat relatif mahal, yaitu Rp750.000. Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh faktor rilisan baru. Selanjutnya, Midnights hanya memiliki satu piringan hitam saja, tetapi memiliki keunikan tersendiri dari segi warna.

Piringan hitam transparan berwarna oranye dan dilengkapi dengan sedikit pewarnaan merah ini tentu saja mengambil perhatian para penggemar Taylor Swift yang mengoleksi piringan hitam. Tidak hanya itu, walaupun hanya terdiri dari satu piringan hitam, tetapi piringan hitam ini dapat menampung jumlah lagu seperti judul-judul sebelumnya yang membutuhkan dua keping. Berikutnya, terdapat pamflet terpisah yang berisi lirik dan catatan kecil dari artis tentang proses bagaimana dia menulis beberapa lagu di album.

Piringan hitam sendiri sekarang tidak begitu sulit untuk didapatkan. Banyak toko online yang menjual berbagai macam jenis dan judul. Apabila dulu kita harus mencari diberbagai toko fisik untuk mencari judul yang kita inginkan, sekarang kita hanya tinggal mencari lewat online atau membelinya dengan sistem pre order.

Menurut saya, dalam membeli sebuah piringan hitam kita harus menyesuaikan dengan budget yang kita miliki. Selain itu, kita dapat memilih piringan hitam yang berisikan lagu-lagu favorit. Pilihan pribadi memainkan peran penting dalam membantu memilih piringan hitam yang tepat. Ada beberapa orang yang lebih menyukai piringan hitam berwarna dan yang lain lebih menyukai warna hitam tradisional.