Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
14 Ramadhan 1446 HJumat, 14 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Mengelola Sampah: Tantangan, Solusi, dan Harapan bagi Indonesia
13 Maret 2025 13:54 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari DANIEL GAGARIN tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sampah menjadi salah satu persoalan lingkungan terbesar di Indonesia. Setiap hari, kita menghasilkan jutaan ton sampah, tetapi belum semuanya terkelola dengan baik. Timbunan sampah yang terus meningkat tidak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga mengancam kesehatan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Sejumlah negara telah berhasil mengelola sampah dengan baik melalui pendekatan yang terintegrasi dan berkelanjutan. Jika Indonesia bisa menerapkan langkah-langkah yang tepat, kita pun dapat mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Kesadaran Masyarakat yang Masih Beragam
Survei menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia sudah memiliki kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya. Namun, tidak semua konsisten dalam melakukannya. Data dari GoodStats (2023) mengungkapkan bahwa 48,9% masyarakat selalu membuang sampah di tempatnya, sementara 42,9% hanya melakukannya tergantung situasi, dan 1,2% tidak melakukannya sama sekali.
Selain itu, hanya 31,4% masyarakat yang selalu memilah sampah, sedangkan 20,5% sama sekali tidak memilahnya. Padahal, di beberapa negara seperti Jerman dan Jepang, pemilahan sampah sudah menjadi kebiasaan yang diterapkan sejak dini.
Mengapa Kesadaran Masih Rendah?
Beberapa faktor menjadi penyebab rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah, di antaranya:
ADVERTISEMENT
1. Kurangnya Fasilitas
Ketersediaan tempat sampah yang terbatas di ruang publik sering kali membuat orang membuang sampah sembarangan.
2. Kurangnya Kebiasaan dan Disiplin
Di Korea Selatan, masyarakat wajib memilah sampah sesuai kategori dengan sistem warna yang berbeda, dan mereka yang melanggar akan dikenakan denda. Sebaliknya, di Indonesia, kebiasaan memilah sampah belum menjadi budaya.
3. Pemahaman yang Masih Rendah
Banyak orang masih menganggap pengelolaan sampah sebagai tanggung jawab pemerintah atau petugas kebersihan. Padahal, pengelolaan sampah yang baik adalah tanggung jawab bersama.
Dampak Sampah yang Tidak Terkelola
Ketika sampah tidak dikelola dengan baik, dampaknya sangat luas. Menurut Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), sekitar 7,2 juta ton sampah di Indonesia setiap tahunnya tidak terkelola dengan baik. Akibatnya, sampah menumpuk di tempat pembuangan akhir (TPA), mencemari air, tanah, dan udara.
ADVERTISEMENT
Di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya, gunungan sampah di TPA terus bertambah, mengancam lingkungan dan kesehatan warga sekitar. Selain itu, pencemaran sungai akibat sampah plastik semakin mengkhawatirkan, hingga tentara pun harus dikerahkan untuk membersihkan sungai yang tersumbat limbah plastik.
Belajar dari Negara Lain: Solusi yang Bisa Diterapkan di Indonesia
Berbagai negara telah berhasil menangani masalah sampah dengan pendekatan yang efektif. Beberapa praktik terbaik yang bisa diterapkan di Indonesia meliputi:
1. Menerapkan Prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle)
ADVERTISEMENT
2. Pemilahan Sampah yang Ketat
Di Korea Selatan, setiap rumah tangga diwajibkan memilah sampah berdasarkan jenisnya. Sampah yang tidak dipilah dengan benar bisa berujung pada denda bagi pelanggarnya.
3. Memanfaatkan Teknologi untuk Pengelolaan Sampah
4. Edukasi dan Kesadaran Masyarakat
Negara-negara maju menanamkan kesadaran tentang sampah sejak dini melalui program edukasi di sekolah dan kampanye publik yang berkelanjutan.
5. Kebijakan Pemerintah yang Mendukung
Apa yang Bisa Kita Lakukan?
Kita semua bisa berkontribusi untuk mengurangi permasalahan sampah dengan langkah-langkah sederhana berikut:
ADVERTISEMENT
Harapan untuk Masa Depan
Meskipun tantangan dalam pengelolaan sampah masih besar, perubahan bukan hal yang mustahil. Survei menunjukkan bahwa 83% masyarakat Indonesia memahami dampak buruk dari membuang sampah sembarangan dan mendukung hukuman tegas bagi pelanggarnya (GoodStats, 2023). Jika edukasi terus ditingkatkan dan fasilitas pengelolaan sampah semakin baik, Indonesia bisa bergerak menuju masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Pengelolaan sampah bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab kita bersama. Dengan kesadaran dan aksi nyata, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi generasi mendatang.
ADVERTISEMENT