Bahaya Narkotika Lewat Mata Inilah Penyebabnya

Universitas Muhammadiyah Lamongan
Akun Resmi Universitas Muhammadiyah Lamongan Dikelola Oleh Lesikom, Admisi dan Promosi Info Seputar PMB http://pmb.umla.ac.id, Hotline : 082331923447
Konten dari Pengguna
14 Juli 2022 13:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Universitas Muhammadiyah Lamongan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Narkotika adalah zat atau obat baik yang bersifat alamiah, sintetis, maupun semi sintetis yang menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi, serta daya rangsang. Sementara menurut UU Narkotika pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa narkotika merupakan zat buatan atau pun yang berasal dari tanaman yang memberikan efek halusinasi, menurunnya kesadaran, serta menyebabkan kecanduan. Tetapi ada yang lebih berbahaya daripada narkotika berupa obat yaitu Narkotika Lewat Mata (Narkolema).
ADVERTISEMENT
Dosen S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) Moh. Saifudin, S.Kep, Ns, S.Psi, M.Kes  menjelaskan Narkolema (Narkotika Lewat Mata), yang apabila kecanduan akan lebih berbahaya dari pada kecanduan NAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat Adiktif).
Saifudin menjelaskan bahwa hal ini disebabkan karena Pre Frontal Cortex (PFC) adalah bagian dari otak yang membedakan manusia dengan mahluk lainya, yang berfungsi eksekutif sebagai bagian yang membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, mempertimbangkan konsekuensi atas perbuatan yang akan dilakukan, sebagai kontrol sosial, sebagai kontrol attensi dan memori. Tetapi PFC ini rentan sekali rusak, bisa karena benturan, trauma ataupun juga karena pengaruh Pemakaian NAPZA.
"Manusia melihat pornografi akan merasa jijik, tapi sistem limbik merespon mengeluarkan dopamin yang kemudian manusia akan merasa senang dan apabila kecanduan semakin tinggi intensitasnya, maka dopamin akan semakin diproduksi dan akan membanjiri PFC, yang mengakibatkan PFC mengkerut dan efeknya luar biasa, karena sistemnya rusak.jelas Saifudin dilansir dari wawancara melalui Media Whatsapp, Kamis (14/7/2022).
ADVERTISEMENT
Pertama akan menyebabkan kurangnya konsentrasi  hal ini karena pornografi merupakan  penyakit, yang mengubah struktur dan fungsi otak atau merusak otak. Terjadi perubahan fisiologis ketika seseorang memasukkan gambar-gambar pornografi lewat mata ke otaknya. Kerusakan yang dihasilkan sangat dahsyat. Kalau kecanduan narkoba bisa merusak tiga bagian otak, tetapi visualisasi pornografi yang berketerusan (kecanduan) mampu merusak lima bagian otak. Sehingga akan dapat menurunkan konsentrasi dan daya ingat.
"Kedua  mulai sulit untuk mempertimbangkan perbuatan yang baik dengan yang buruk, kurang cakap dalam memutuskan atau mengambil keputusan, sehingga menimbulkan pilihan yang salah terutama pada remaja akan jatuh pada pergaulan yang kurang baik
Ilustrasi anak main handphone. Sumber Gambar : Shutterstock
Terakhir  akan menyebabkan kehilangan inti kemanusiaanya akibatnya akan melakukan pelanggaran seksual dan juga perbuatan asusila dan kejahatan yang lain. Otak manusia yang sudah rusak karena Pornografi mirip dengan otak manusia yang rusak karena kecelakaan. Pungkasnya
ADVERTISEMENT