Konten dari Pengguna

Kuliah, Kerja, dan Manajemen Waktu Tanpa Sia-sia

Salsabila Zaahidiyah A
Mahasiswa Marketing Communication di Binus University.
16 Januari 2022 17:44 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Salsabila Zaahidiyah A tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kuliah Sambil Kerja. Foto: pexels.com/Vlada Karpovich
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kuliah Sambil Kerja. Foto: pexels.com/Vlada Karpovich
ADVERTISEMENT
Di era seperti sekarang, di mana kuliah hanya sekadar untuk meraih gelar tidak menjamin masa depan seseorang jika hanya gelar yang diharapkan tanpa adanya kreativitas ataupun usaha kemandirian. Di tahun 2021, hampir semua aktivitas dilakukan dengan metode online membuat para mahasiswa sangat kurang bersosialisasi dengan lingkungan perkuliahan, termasuk saya sendiri yang menempuh pendidikan sarjana dari awal dengan menatap layar. Pandemi Covid – 19 inilah yang menjadi alasan keterbatasan seluruh manusia yang ada di bumi ini untuk beraktivitas seperti sedia kala. Sehingga banyak mahasiswa yang akhirnya memilih untuk kuliah sambil bekerja, alasannya untuk menambah pengalaman dan juga menambah uang jajan. Perkuliahan yang hanya menatap layar ini cenderung mempelajari teori saja, sedangkan praktiknya belum berjalan. Namun, tidak dapat dipungkiri lagi karena online class ini membuat banyak mahasiswa kurang memahami sepenuhnya materi yang diajarkan oleh dosen, ada juga yang terganggu karena sinyal yang tiba – tiba tidak stabil, inilah gangguan utama yang sering saya alami.
ADVERTISEMENT
Dengan berbagai pertimbangan maka saya memutuskan untuk kuliah sambil bekerja. Memang tak semua mahasiswa memilih kuliah sambil kerja, hal utama yang tidak dapat dipungkiri lagi bahwa mahasiswa di Indonesia ini masih mengutamakan gengsi, yaitu malu kalau teman – temannya tau dia kuliah sambil bekerja. Padahal menurut saya, banyak manfaat dan hal positifnya kuliah sambil kerja di masa pandemi seperti ini. Beberapa manfaat yang dapat diambil adalah menambah pengalaman, menambah teman–teman baru yang usianya jauh di atas kita, dan juga dapat tambahan uang jajan sehingga dapat membantu orang tua. Usaha yang dapat kita pilih adalah seperti bisnis jualan online, trading, atau menjadi admin dan marketing di perusahaan keluarga atau teman yang bisa fleksibel dengan waktu kita. Karena banyak juga perusahaan–perusahaan yang tidak menerima mahasiswa yang masih aktif berkuliah, menurut pendapat dari saya kerja di mana saja yang pertama jangan memikirkan gaji berapa, yang penting bisa mengisi waktu luang yang bermanfaat.
ADVERTISEMENT
Hal terpenting saat kita memutuskan untuk kerja dan kuliah secara bersamaan adalah tentang time management. Kita tentu tahu bagaimana mahasiswa sering kali struggling dengan segala rutinitas dan kewajiban dikuliah, diluar hal itupun masih ada beberapa hal-hal yang harus dipikirkan seperti keadaan yang memang mewajibkan kita bekerja untuk memperoleh dana, ataupun hal lain yang akhirnya membuat kita memilih bekerja. Menurut saya, mengambil keputusan semacam itu juga bukan hal yang mudah. Kita harus memikirkan bagaimana waktu luang kita mau tidak mau akan berkurang. Tanggung jawab yang awalnya hanya satu atau dua kini bertambah. Lingkungan yang nyaman akan berubah menjadi sesuatu yang lebih menantang.
Namun, tidak perlu khawatir! Ada beberapa tips mengatur waktu sesuai dengan pengalaman saya. Pertama, cari tahulah posisi atau bidang apa yang cocok untukmu, ini sangat penting karena akan berpengaruh pada kinerjamu nantinya. Semakin cocok dan sesuai passion maka akan semakin baik. Di sisi lain kesempatan ini bisa menjadi wadah untuk berkembang, sehingga kamu tidak akan menyianyiakan waktumu secara cuma-cuma. Hal kedua yang perlu dipertimbangkan adalah tempat bekerjamu, apakah di sana menerima seorang mahasiswa atau tidak? Apakah di sana memiliki waktu yang fleksibel sehingga bisa menyesuaikan dengan jadwal kuliah atau mungkin sebaliknya. Apa pun pilihan Anda, tetap buatlah prioritas. Ini yang akan menjadi poin ketiga cara mengatur waktu Anda.
ADVERTISEMENT
Setiap hari, sisihkan waktumu sedikit untuk membuat prioritas dan jadwal dari hal-hal yang kamu lakukan. Sesuaikan dengan deadline yang ada dan jangan sekali kali procrastinate. Menunda-nunda hanya akan membuang waktumu sehingga tanggung jawabmu akan terbengkalai. Namun, ingatlah bahwa kamu manusia, jangan lupa memasukkan istirahat dalam jadwalmu. Kita boleh bekerja dan kuliah bersamaan, namun kesehatanmu tetaplah yang utama. Selain bekerja di suatu perusahaan, mungkin beberapa ada yang berpikir untuk bekerja dengan dirinya sendiri atau membuka usaha. Ini juga merupakan salah satu alternatif yang biasa dilakukan mahasiswa untuk mendapatkan dana tambahan, mengisi waktu luang, ataupun mengembangkan diri.
Nah, jika kamu lebih memilih untuk membuka usaha sendiri, maka ada beberapa tips untukmu. Pertama, lakukan hal yang kamu suka, sama seperti poin sebelumnya. Saat kita melakukan sesuatu yang kita suka maka akan lebih enjoy nantinya. Kedua, buatlah jadwal tetap pembagian antara bisnis dan kuliahmu. Saat kita memilih untuk membangun bisnis sendiri, tentu waktu yang kita punya akan lebih fleksibel. Kita bisa membuat jadwal sendiri untuk hari-hari kita, namun yang menjadikannya sedikit challenging adalah disiplin. Biasakan diri Anda untuk disiplin karena jadwal yang sudah kalian buat tidak akan ada manfaatnya jika tidak ada kedisiplinan dari diri Anda. Jika memang Anda memiliki waktu yang sangat sempit, maka Anda bisa memilih bisnis online seperti dropshiper ataupun reseller untuk menambah cuan.
ADVERTISEMENT
Pentingnya manajemen waktu menjadi salah satu tantangan untuk kita yang memilih kerja menyambi kuliah. Namun, kita bisa melihat dari sisi positifnya. Saya merasakan sendiri hal tersebut, semenjak saya merasakan kerja dan kuliah bersamaan, waktu merupakan sesuatu yang sangat berharga. Bertambahnya tanggung jawab yang saya pegang, membuat saya menghargai waktu yang ada. Dalam kehidupan sehari-hari kita biasanya tidak sadar saat menghabiskan waktu yang ada, meskipun itu hanya semenit ataupun satu jam. Padahal dalam waktu yang biasa kita habiskan, banyak hal yang bisa kita lakukan entah itu mengerjakan tugas atau bahkan beristirahat. Namun, beda halnya saat kita memiliki waktu yang sempit karena banyak sekali yang harus dikerjakan. Tentu, waktu adalah sesuatu yang sangatlah berharga, bagaimana kita dapat memanfaat waktu yang ada sebaik mungkin.
ADVERTISEMENT
Masalah lain yang biasanya dirasakan adalah gengsi. Beberapa orang merasa malu kepada temannya jika tahu dia bekerja dan kuliah. Pada dasarnya, hal itu bukanlah masalah yang besar. Menurut saya, bisa bekerja dan kuliah di waktu yang bersamaan adalah hal yang bisa dibanggakan. Apalagi, jika nilai kita di perkuliahan masih tergolong aman atau bahkan tinggi. Bekerja sambil kuliah melatih saya lebih bertanggung jawab dalam menjalani hidup. Bertanggung jawab atas semua waktu dan kesempatan hari ini untuk menjalankan tugas sebaik mungkin. Jadi, untuk kamu yang bekerja dan kuliah bersamaan dan masih merasa gengsi, kurangi rasa gengsi tersebut. Tidak semua orang bisa menanggung kewajiban yang banyak dalam satu waktu. Satu hal lagi yang perlu dipertimbangkan adalah kita melaksanakan segala keputusan dengan keinginan dan kebutuhan diri sendiri, tidak untuk orang lain. Apa pun yang dipikirkan orang lain, tidak akan membantu tugas-tugasmu menjadi lebih mudah. Maka dari itu, fokuslah pada diri kalian. Lakukan apa yang menjadi tanggung jawab kalian ke depannya, karena setiap orang memiliki jalannya masing-masing. Kita tidak tahu nantinya apa yang akan menjadi peluang besar di masa depan karena usaha keras yang kita jalani saat ini.
ADVERTISEMENT