Konten dari Pengguna

Revolusi Pertanian Ramah Lingkungan: Gulma Berubah Menjadi Pupuk Organik Cair

Agroteknologi Update
Tim Jurnalis Program Studi Agroteknologi, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
23 September 2023 18:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Agroteknologi Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumentasi Workshop Himpunan Mahasiswa Agroteknologi
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi Workshop Himpunan Mahasiswa Agroteknologi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sidoarjo, 12 Juni 2023 - Himpunan Mahasiswa Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) mengambil langkah berani dalam mendukung soft skill mahasiswa di bidang pertanian dengan menyelenggarakan workshop pemanfaatan gulma sebagai pupuk organik dan pestisida nabati. Kegiatan inspiratif ini berlangsung di Kampus 2 UMSIDA dan menampilkan dua pemateri luar biasa yaitu Afif Ardi Pratama dan Ramadhan El Rizaq, keduanya merupakan mahasiswa aktif dan seorang aktivis di kampus yang sering disapa dengan Bang Afif dan Bang Rizak.
ADVERTISEMENT
Dalam workshop yang dihadiri oleh anggota, pengurus, dan demisioner Himpunan Mahasiswa Agroteknologi, Bang Afif memaparkan metode inovatif dalam mengubah gulma menjadi pupuk organik cair serta pembuatan pestisida nabati. Sementara itu, Bang Rijak mengungkapkan esensi dan teknik pembuatan BIOSAKA (Pestisida Nabatia dari Gulma) yang memiliki kandungan nitrogen vital bagi tanaman.
Sejalan dengan semangat program studi pertanian organik, workshop ini mengulas dampak negatif pupuk kimia pada struktur tanah, menggaris bawahi upaya untuk merestorasi kesuburan tanah dengan bahan-bahan ramah lingkungan. Tidak hanya itu, para peserta juga mendapatkan wawasan mendalam tentang manfaat dan proses pembuatan biosaka, sebuah solusi yang mampu menyuburkan tanah tanpa merusak struktur alaminya.
M. Abror, Kaprodi Agroteknologi UMSIDA, menegaskan pentingnya aktivitas semacam ini untuk meningkatkan soft skill mahasiswa Agroteknologi. Ia menyatakan, "Himpunan Mahasiswa Agroteknologi memiliki peran sentral dalam mengembangkan pemahaman mahasiswa terhadap bidang pertanian. Workshop ini adalah salah satu upaya untuk memperkuat pemahaman akan pentingnya pupuk organik." pada Senin(12/06/23)
ADVERTISEMENT
Ketua Pelaksana, Satria Ega Santosa Bakti, mengungkapkan harapannya terhadap dampak positif kegiatan ini. "Kegiatan workshop ini merupakan langkah kami dalam menyadarkan pentingnya pemakaian pupuk organik dalam merawat tanah yang telah tercemar oleh pupuk kimia. Kami berharap ini dapat menginspirasi langkah-langkah berkelanjutan untuk menciptakan pertanian yang lebih berkelanjutan." pada Senin(12/06/23)
Satria Ega juga mengapresiasi kerja keras panitia dan partisipasi peserta dalam kegiatan ini. "Kami berterima kasih kepada semua yang turut serta dalam acara ini. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus diadakan dengan tujuan yang lebih besar demi keberlanjutan lingkungan," ujarnya penuh semangat.
Dengan adanya kegiatan ini, Himpunan Mahasiswa Agroteknologi UMSIDA menunjukkan komitmen yang kuat dalam membimbing para mahasiswa dalam memahami betapa pentingnya memelihara tanah secara berkelanjutan melalui metode organik yang ramah lingkungan.
ADVERTISEMENT