Pengabdian Masyarakat: Sosialisasi Produk KOCAMU (Kopi Cabai Jamu)

Mahasiswa Akuntansi Universitas Trunojoyo Madura
Konten dari Pengguna
7 Januari 2023 15:51
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Shofia Alfiana Latifa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Madura merupakan suatu pulau yang berada di wilayah Provinsi Jawa Timur. Pulau Madura sendiri memiliki empat kabupaten antara lain Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, dan kabupaten Sumenep. Sebagian besar masyarakat madura berprofesi sebagai seorang petani, di mana sektor pertanian menjadi sektor unggulan untuk wilayah Madura.
Gambar Cabe Jamu Yang Dikeringkan (26/12/2022). Sumber: Galeri Foto Penulis
zoom-in-whitePerbesar
Gambar Cabe Jamu Yang Dikeringkan (26/12/2022). Sumber: Galeri Foto Penulis
Tanaman Cabe Jamu (Piper Retrofractum Vahl.) merupakan tanaman yang mudah tumbuh di Madura karena memiliki cuaca yang ekstrim. Cabe Jamu adalah salah satu potensi desa dari Ketapang Timur yang memiliki banyak manfaat dan khasiat. Cabe Jamu di masyarakat desa pada umumnya hanya dijadikan sebagai tabungan keluarga yang biasa dijual untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Setelah melakukan wawancara kepada salah satu penjual cabe jamu dengan pertanyaan “orang-orang biasanya beli itu untuk apa atau digunakan untuk apa?”, kemudian ia mengatakan “nggak tau, mungkin buat jamu”. Kita bertanya lagi “kalo untuk Ibu sendiri itu konsumsi?”, ia menjawab “nggak, langsung dijual”. Lalu kita melakukan wawancara juga dengan dua orang yang berbeda, akan tetapi jawaban yang kita dapatkan tetap sama yaitu langsung dijual.
Mahasiswa Pengabdian Masyarakat Melakukan Wawancara Kepada Salah Satu Penjual Cabe Jamu (26/12/2022). Sumber: Galeri Foto Penulis
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa Pengabdian Masyarakat Melakukan Wawancara Kepada Salah Satu Penjual Cabe Jamu (26/12/2022). Sumber: Galeri Foto Penulis
Dengan pernyataan tersebut artinya sebagian besar masyarakat desa Ketapang Timur tidak tahu bahkan tidak mengerti bahwa cabe jamu dapat diolah menjadi sebuah produk yang memiliki nilai jual yang tinggi melebihi nilai jual cabe jamu secara langsung.
Pengabdian masyarakat Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Kelompok 26 dengan mengangkat tema “Optimalisasi Potensi Lokal Menuju Kemandirian Desa” akan melakukan program kerja Sosialisasi Produk Kopi Cabe Jamu (KOCAMU) di Desa Ketapang Timur, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang guna meningkatkan perekonomian masyarakat yang dilaksanakan pada Rabu, 04 Januari 2023 sebagai awal inovasi dan motivasi kepada masyarakat desa.
Mahasiswa Pengabdian Masyarakat Kelompok 26 UTM melakukan Sosialisasi Produk KOCAMU kepada warga Desa Ketapang Timur (04/01/2023). Sumber: Galeri Foto Penulis
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa Pengabdian Masyarakat Kelompok 26 UTM melakukan Sosialisasi Produk KOCAMU kepada warga Desa Ketapang Timur (04/01/2023). Sumber: Galeri Foto Penulis
Kelompok 26 pengabdian masyarakat memiliki inovasi terkait potensi desa yaitu cabe jamu yang dapat dijadikan sebuah produk dengan dicampur kopi dengan label KOCAMU (Kopi Cabe jaMU). Pada sosialisasi ini menjelaskan mengenai cara pembuatan, pemasaran produk melalui marketplace shopee dan tutorial pengemasan produk KOCAMU. Akan tetapi dalam sosialisasi ini ditekankan pada cara pengolahan agar masyarakat mengetahui dan mengerti bahwa potensi desa mereka tidak hanya dijual saja akan tetapi bisa diolah menjadi sebuah produk dengan memiliki banyak khasiat antara lain menormalkan gula darah, meningkatkan daya tahan tubuh, menghilangkan garis-garis tanda penuaan pada kulit, menjaga kesehatan jantung, melancarkan pencernaan, dan membantu menstabilkan peredaran darah.
Gambar brosur cara pembuatan produk, cara pemasaran lewat shopee dan tutorial design melalui canva (04/01/2023). Sumer: Galeri Foto Penulis
zoom-in-whitePerbesar
Gambar brosur cara pembuatan produk, cara pemasaran lewat shopee dan tutorial design melalui canva (04/01/2023). Sumer: Galeri Foto Penulis
Selain itu, sosialisasi ini juga menjelaskan bagaimana cara pemasaran melalui online sehingga jangkauan lebih luas dan lebih banyak serta produk bisa lebih dikenal oleh masyarakat dan keuntungan semakin banyak. Produk kocamu perlu diperkenalkan melalui platform digital seperti shopee. Mengapa melalui shopee? Pertama, tidak perlu mencari pelanggan baru, pelanggan yang akan mencari produk kita. Kedua, kita bisa menjual produk ke siapa pun dan dari mana pun. Ketiga, tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk promosi.
Sosialisasi ini juga menjelaskan mengenai tutorial desain kemasan menggunakan website canva kepada masyarakat di mana kebanyakan masyarakat pedesaan sangat minim pengetahuannya.
Dengan adanya sosialisasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan potensi yang ada di desa mereka melalui inovasi sebuah produk yang dapat memberikan nilai jual yang lebih tinggi sehingga bisa mengangkat nama desa Ketapang Timur juga perekonomian masyarakatnya.
Penulis: Shofia Alfiana Latifa – Mahasiswa Akuntansi – Universitas Trunojoyo Madura