Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
Konten dari Pengguna
Nuzulul Qur'an: Fase dan Metode Diturunkannya Al-Qur'an
17 Maret 2025 12:26 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Miftahur Rizqi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Al-Qur'an merupakan Kalamullah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara Malaikat Jibril AS dan juga sebagai pedoman umat islam diseluruh dunia.

Namun yang perlu kita ketahui, turunnya Al-Qur'an terbagi kedalam dua Fase:
ADVERTISEMENT
Fase pertama, turunnya Al-Qur'an, diturunkan dari Lauhul Mahfudz secara keseluruhan atau utuh ke Baitul ‘Izzah yakni langit dunia, pada bulan Ramadhan, bertepatan dengan malam lailatul qadar. Fase pertama ini disebut turunnya Al-Qur'an secara "دفعة وحدة" yakni secara sekaligus. Dalil fase pertama ini adalah firman Allah swt berikut:
بَلۡ هُوَ قُرۡءَانٞ مَّجِيدٞ (٢١) فِي لَوۡحٖ مَّحۡفُوظِۢ (٢٢)
Artinya: Bahkan yang didustakan mereka itu ialah Al-Qur’an yang mulia. Yang (tersimpan) dalam Lauh Mahfuzh (QS Al-Buruj [85]: 21-22).
Para mufassir sepakat, bahwa ayat ini menjelaskan turunnya Al-Qur’an di Lauhul Mahfudz.
Dalil yang juga menjadi landasan untuk fase ini adalah firman Allah swt berikut:
شَهۡرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِيٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلۡقُرۡءَانُ هُدٗى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَٰتٖ مِّنَ ٱلۡهُدَىٰ وَٱلۡفُرۡقَانِۚ
ADVERTISEMENT
Artinya: (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil) (QS Al-Baqarah [2]: 185).
Ayat Al-Qur’an di atas juga diperkuat hadits berikut:
فُصِلَ القُرْآنُ مِنَ الذِّكْرِ أي: اللّوح المحفوظ، فَوُضِعَ فِي بَيْتِ العِزَّةِ مِنَ السَّمَاءِ الدُّنْيَا، فَجَعَلَ جِبْرِيلُ عليه السّلام يَنْزِلُ بِهِ عَلَى النَّبِيِّ صلّى الله عليه وسلّم
Artinya: Al-Qur’an dipisahkan dari ad-Dzikr (Lauhul Mahfudz) lalu diletakkan di Baitul Izzah di langit dunia. Kemudian Jibril menyampaikannya kepada Nabi saw (HR Hakim dalam al-Mustadrak).
Para mufasir, seperti Ibnu Katsir dalam Tafsir Al-Qur’an al-‘Adzim, Fakhruddin al-Razi dalam Mafatih al-Ghaib, Abdurrahman as-Sa’di dalam Tafsir as-Sa’di, dan pakar tafsir lainnya, sepakat bahwa Al-Qur’an diturunkan pada bulan Ramadhan secara utuh dari Lauhul Mahfudz ke Baitul ‘Izzah.
ADVERTISEMENT
Fase kedua, ini merupakan fase terakhir dari turunnya Al-Qur’an. Pada tahap ini, Al-Qur’an diturunkan melalui malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad saw. Ayat-ayat yang turun berangsur sesuai dengan konteks peristiwa saat itu.
Dalil yang menjadi dasar fase ketiga ini adalah firman Allah swt berikut:
نَزَلَ بِهِ ٱلرُّوحُ ٱلۡأَمِينُ (193) عَلَىٰ قَلۡبِكَ لِتَكُونَ مِنَ ٱلۡمُنذِرِينَ (194) بِلِسَانٍ عَرَبِيّٖ مُّبِينٖ (195)
Artinya: Dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril). Ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan. Dengan bahasa Arab yang jelas (QS As-Syu’ara [26]: 193-195).
Ayat Al-Qur’an di atas juga diperkuat hadits berikut:
عن ابن عباس لما أنه قال : «أُنْزِلَ الْقُرْآنُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ، فِي شَهْرِ رَمَضَانَ إِلَى سَمَاءِ الدُّنْيَا جُمْلَةً وَاحِدَةً، ثُمَّ أُنْزِلَ نُجُوماً » (۱) .
ADVERTISEMENT
قوله نجوماً: أي أجزاء متفرقة
Artinya: Al-Qur’an diturunkan pada malam laylat al-Qadr pada bulan Ramadhan dengan sekaligus ke langit dunia, kemudian ia diturunkansecara berangsur-angsur.
Menurut Prof. Dr. Muhammad Ali ash-Shabuni dalam karya beliau yakni Kitab At-Tibyan Fi Ulumil Qur'an, Beliau menafsirkan lafadz "نجوماً" dengan makna "أجزاء متفرقة" yakni diturunkan secara terpisah.
Demikian dua tahap atau fase turunnya Al-Qur’an. Perlu kita ketahui sebaik baiknya manusia adalah mereka yang mempelajari dan mengamalkan Al-Qur'an. Selaras dengan hadist berikut:
قالَ رسولُ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « خَيركُم مَنْ تَعَلَّمَ القُرْآنَ وَعلَّمهُ » رواه البخاري
Dari Usman bin Affan ra, Rasulullah saw. bersabda, "Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari al-Qur'an dan mengajarkannya." (HR. Tirmidzi)
ADVERTISEMENT
Bursa Efek Indonesia (BEI) membekukan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS). Hal ini dipicu oleh penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5,02% ke 6.146.