Awas Modus Hoax Surat Kenaikan Tarif Transaksi BCA!

Banyak berita hoax yang beredar di media sosial, email atau di WhatsApp. Kita sudah tahu ya, kalau kabar hoax adalah berita bohong yang kebenarannya harus dibuktikan dan diperiksa dulu melalui data dan fakta yang ada.

Akhir-akhir ini saya dapat info meresahkan kalau banyak beredar Hoax ‘Surat Resmi Kenaikan Tarif Transaksi’ yang mengatasnamakan Bank BCA. Berita hoax ini disebarkan oleh oknum-oknum penipu yang tidak bertanggung jawab, untuk mencuri data pribadi korban dan menguras uang di rekeningnya.

Berita hoax itu selalu merugikan pihak-pihak yang lengah, yaitu orang-orang yang suka memproses informasi tanpa melalui proses memahami dan memastikan isi pesan tersebut. Jadi kita harus lebih kritis ya setiap mendapatkan berita, harus dicek dulu kebenarannya. Kali ini saya mau sharing tips supaya kita tidak menjadi korban penipuan ini.

Pertama, surat edaran palsu ini menggunakan kop surat yang menyerupai kop surat resmi Bank BCA.

Surat hoax tersebut berupa file PDF surat edaran dengan Kop Surat yang seolah-olah resmi dari Bank BCA dan menyebutkan bahwa untuk meningkatkan layanan, BCA akan menaikkan tarif transaksi antar bank dari Rp 6.500,- per-transaksi menjadi Rp 150.000,- per-bulan dan akan di-autodebet setiap bulan. Jika nasabah tidak melakukan konfirmasi melalui link yang diberikan, berarti nasabah dianggap setuju dengan pendebetan tarif baru tersebut.

​​

Gambar 1.Surat edaran hoax ‘Surat Resmi Kenaikan Tarif Transaksi’

Hati-hati ya, surat tersebut adalah hoax dan bertujuan untuk menipu nasabah. Surat tersebut bukan surat resmi dari BCA. Sehubungan dengan banyak beredarnya surat yang menggunakan kop surat BCA yang dipalsukan tersebut, saya menghimbau untuk selalu berhati-hati terhadap oknum yang mengatasnamakan BCA.

Kedua, link phising dalam berita hoax kenaikan tarif BCA

Dalam surat maupun informasi chat WhatsApp, nasabah sengaja diarahkan untuk melakukan konfirmasi dengan cara mengklik link phising yang diberikan, dan kemudian diminta mengisi nomor HP, nomor kartu ATM, PIN, kode OTP dll. Hindari untuk klik link phising tersebut karena itu pancingan si penipu agar bisa mengakses data pribadi kita.

Ketiga, hindari untuk mengisi atau memberikan data-data pribadi perbankan

Data-data pribadi perbankan kita harus dijaga dengan baik dan jangan sembarangan untuk mengisikan pada media apapun. Dalam kasus hoax ‘Surat Resmi Kenaikan Tarif Transaksi’ BCA, ketika selesai mengisi data-data pribadi, kemudian nasabah diminta mengklik tarif yang dipilih: Tarif baru Rp 150.000,- atau Tarif lama Rp 6.500,-. Kalau sudah di tahap ini, si pelaku berhasil mengakses akun rekening milik nasabah dan menguras uangnya.

Ingat ya, nomor resmi WhatsApp Bank BCA itu adalah Bank BCA 0811 1500 998 (ada centang hijau nya). Kalau bukan, berarti itu nomor palsu. Cek juga semua akun resmi media sosial BCA di sini

Jadi hati-hati ya, apabila mendapatkan surat yang mencurigakan dan mengatasnamakan BCA, segera hubungi Halo BCA di 1500888, melalui WA Halo BCA 0811-1500998, twitter @halobca atau webchat www.bca.co.id

Biar lebih jelasnya, cek informasi terkait penipuan hoax surat palsu BCA tersebut di sini.

Jaga selalu kerahasiaan data-data pribadimu, dan jangan pernah terjerat oleh bujuk rayu penipu. Yuk cari tahu biar aman di www.bca.co.id/awasmodus.

#DatamuRahasiamu #CariTahuBiarAman

#DatamuRahasiamu #CariTahuBiarAman