Konten dari Pengguna

Penghambat Speech Delay pada Anak

Suarni Sugandi
Mahasiswi Pendidikan Islam Anak Usia Dini UIN Raden Fatah Palembang
5 Desember 2024 15:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Suarni Sugandi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://www.canva.com/design/DAGYaFD88XQ/ujuLGZElT9tqK50i9mIQqg/edit?utm_content=DAGYaFD88XQ&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton
zoom-in-whitePerbesar
https://www.canva.com/design/DAGYaFD88XQ/ujuLGZElT9tqK50i9mIQqg/edit?utm_content=DAGYaFD88XQ&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton
ADVERTISEMENT
Speech delay merupakan salah satu gangguan komunikasi yang wajar terjadi pada Si Kecil di masa pertumbuhannya. Namun jika hal ini dibiarkan, speech delay dapat menjadi gangguan serius yang berpengaruh pada kecerdasan dan juga perilaku Si Kecil di masa depan. Anak usia 2 tahun pada umumnya dapat mengucapkan sekitar 50 kata dan berbicara dalam kalimat dua dan tiga kata. Pada usia 3 tahun, kosakata meningkat menjadi sekitar 1.000 kata, dan mereka berbicara dalam kalimat tiga dan empat kata. Jika balita belum mencapai tonggak tersebut, anak disebut mengalami speech delay. Speech delay biasanya disebabkan oleh masalah pada struktur mulut, seperti lidah atau langit-langit mulut. Kondisi ini dapat menyulitkan anak untuk mengontrol otot dan bagian mulutnya ketika berbicara. keterlambatan kemampuan anak dalam menyampaikan sesuatu atau berbicara. Pada kondisi ini, anak tidak mampu menyampaikan isi pikirannya dengan baik, sehingga kata-katanya sulit dipahami. Anak pengidap speech delay mampu mengucapkan kata-kata, hanya saja mengalami kesulitan dalam menghubungkannya. Tanda dan gejala speech delay berikutnya yaitu anak tidak mampu mengucapkan kata-kata yang dapat dipahami orang dewasa. Orang tua seharusnya dapat memahami sebagian dari kata-kata yang diucapkan anak pada usia dua tahun. Anak pun juga sudah memahami maksud dari kata-kata yang diucapkan. Untuk membantu anak yang mengalami speech delay, Anda bisa membantunya memahami nama-nama benda. Dengan demikian, anak akan terdorong untuk meniru nama-nama benda yang ia dengar. Contoh ciri khas anak yang mengalami keterlambatan bicara adalah kecenderungan anak untuk mengucapkan kata- kata yang tidak jelas dan tepat sehingga menyebabkan miskomunikasi antara anak dan orang lain serta kecenderungan anak yang hanya memberikan respon non verbal terhadap stimulus Berdasarkan penuturannya, prognosis kesembuhan pada penderita speech delay tergantung dengan penyebab speech delay tersebut. Bila anak tidak mengalami speech delay karena gangguan otak atau saraf, maka tingkat prognosisnya akan tinggi, Selain gangguan fungsi pendengaran, keterlambatan bicara pada anak juga dipengaruhi oleh kelahiran prematur dan berat badan rendah saat lahir. Maka dari itu, seorang ibu memiliki kewajiban untuk memenuhi nutrisi dirinya dan janin yang ia kandung supaya berkembang dengan baik.
ADVERTISEMENT
Suarni Sugandi, mahasiswi Pendidikan Islam Anak Usia Dini UIN Raden Fatah Palembang.