Era Society 5.0 Hadirkan Peluang dan Tantangan Baru

Sharleen Natalia Ranintowe Tadanugi
Mahasiswa BINUS Jurusan Marketing Communication
Konten dari Pengguna
12 Januari 2023 14:50 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sharleen Natalia Ranintowe Tadanugi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://unsplash.com/photos/BfrQnKBulYQ Ilustrasi Era Society 5.0
zoom-in-whitePerbesar
https://unsplash.com/photos/BfrQnKBulYQ Ilustrasi Era Society 5.0
ADVERTISEMENT
Teknologi pada zaman sekarang ini menjadi tantangan tersendiri bagi generasi muda. Teknologi yang menurut saya sangat berguna untuk melakukan berbagai macam hal, ternyata mempunyai berbagai macam tantangan di dalamnya. Perkembangan teknologi diam-diam mengubah banyak hal, bahkan sampai mempersulit keadaan bagi para pekerja dan anak-anak di usia muda.
ADVERTISEMENT
Era society 5.0 telah datang dan membuat persaingan di dunia kerja semakin ketat. Banyak orang yang merasa cemas dan khawatir akan persaingan tersebut. Terutama dengan semakin canggihnya teknologi yang dapat menggantikan banyak pekerjaan manusia. Era society 5.0 adalah era di mana teknologi menjadi sangat canggih dan terintegrasi dengan kehidupan manusia. Era ini juga dikenal dengan nama "Era Kebangkitan Industri 4.0," yang menggambarkan revolusi industri yang sedang terjadi saat ini.
Hal ini membuat saya sebagai mahasiswa merasa cemas untuk terus melangkah dan mencari pekerjaan pada era yang akan datang. Dengan banyaknya perkembangan yang terjadi, seringkali saya merasa bahwa segala hal berjalan begitu cepat. Sebagai generasi muda, kita dituntut untuk terus mengikuti perkembangan teknologi yang ada dan tidak pernah ada hentinya. Di sisi lain, kita tetap harus mempelajari ilmu-ilmu dasar yang telah menjadi pedoman selama ini bagi generasi tua.
ADVERTISEMENT
Di era society 5.0, Internet of Things (IoT) dan kecerdasan buatan (AI) menjadi sangat populer dan banyak digunakan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti transportasi, kesehatan, dan produksi. Teknologi-teknologi tersebut memungkinkan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya produksi.
Namun, era society 5.0 juga kerap menimbulkan beberapa masalah, seperti meningkatnya persaingan di dunia kerja dan ancaman terhadap pekerjaan manusia yang bisa digantikan oleh mesin.
Oleh karena itu, diperlukan tindakan yang tepat untuk menghadapi era society 5.0 agar dampak negatifnya dapat diminimalisasi. Kecemasan terhadap persaingan di era society 5.0 tidak hanya dialami oleh orang-orang yang baru lulus kuliah atau yang masih berada di usia muda. Orang-orang yang sudah bekerja selama bertahun-tahun pun turut merasakan ancaman untuk disingkirkan oleh mesin.
ADVERTISEMENT
Dalam menghadapi persaingan di era society 5.0, ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Pertama, selalu meningkatkan kemampuan dan keterampilan. Dengan meningkatkan kemampuan dan keterampilan, seseorang akan lebih siap menghadapi persaingan di era tersebut. Kedua, jangan takut untuk belajar hal-hal baru.
Era society 5.0 merupakan era yang selalu berubah dan berkembang, sehingga seseorang harus selalu belajar hal-hal baru untuk bisa bersaing. Meskipun persaingan di era society 5.0 terlihat sangat ketat, tidak perlu terlalu cemas. Dengan mempersiapkan diri dengan baik, seseorang pasti akan bisa bersaing dengan baik di era tersebut. Percaya pada kemampuan diri sendiri dan jangan lupa untuk selalu belajar dan berkembang.
Menurut pandangan saya sebagai generasi muda, isu ini adalah masalah yang merata untuk berbagai usia dan kalangan. Semua batasan yang dulunya ada dan membatasi segala sesuatu dalam pekerjaan, perlahan mulai hilang. Semua orang yang memiliki kapabilitas tinggi akan terus dicari dan mendapatkan posisi penting di berbagai macam tempat. Hal ini membuktikan bahwa setiap orang harus berlomba-lomba untuk mempelajari segala sesuatu. Dengan usaha yang keras untuk melewati tantangan-tantangan yang ada, kita dapat mencari peluang dan era society 5.0 dengan mudah.
ADVERTISEMENT