Pendampingan Labelling Kemasan Makanan Membangkitkan Potensi UMKM

Sragen - Sebuah inisiatif positif muncul dari Tim I Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip), yang terjun ke Desa Bonagung, Sragen, untuk melakukan pendampingan labelling kemasan makanan produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat. Proyek ini bertujuan untuk membantu UMKM meningkatkan kualitas dan daya saing produk mereka melalui perbaikan desain dan informasi pada kemasan.

Edukasi Labelling Kemasan Makanan pada Pelaku UMKM Desa Bonagung

Tim I KKN Undip terdiri dari mahasiswa dari berbagai jurusan, yang bersatu untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Salah satu fokus utama proyek ini adalah membantu UMKM di Desa Bonagung dalam mengoptimalkan labelling kemasan produk makanan mereka, memastikan kepatuhan terhadap regulasi, dan meningkatkan daya tarik konsumen.

"Kami melihat potensi besar dalam UMKM di Desa Bonagung, terutama dalam sektor makanan. Namun, kami menyadari bahwa desain kemasan yang baik dan informasi yang jelas dapat membantu mereka menarik pelanggan dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif," ungkap Koordinator Desa Tim I KKN Undip di Desa Bonagung, Fransiskus.

Pendampingan dimulai dengan evaluasi mendalam terhadap kemasan produk UMKM yang ada. Tim KKN memberikan saran untuk perbaikan desain, penataan informasi nutrisi, dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku. Selain itu, mereka juga memberikan edukasi kepada pelaku UMKM tentang pentingnya branding dan kebersihan dalam proses produksi.

"Saat ini, konsumen semakin memperhatikan aspek kemasan produk. Oleh karena itu, kami berusaha memberikan wawasan dan bimbingan kepada UMKM agar mereka dapat memanfaatkan kemasan sebagai alat pemasaran yang efektif," jelas Anantasya Putri, anggota Tim I KKN Undip.

Pendampingan ini tidak hanya berfokus pada aspek estetika, tetapi juga pada kepatuhan terhadap peraturan pangan dan standar keamanan. Tim I KKN Undip bekerja sama dengan instansi terkait untuk memberikan informasi terkini mengenai persyaratan kemasan pangan yang harus dipenuhi oleh UMKM.

Warga Desa Bonagung menyambut baik inisiatif Tim I KKN Undip dan berharap bahwa perubahan pada kemasan produk mereka akan membawa dampak positif terhadap penjualan dan daya saing di pasaran. Proyek ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi UMKM di desa-desa sekitarnya.

"Saya sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan oleh Tim I KKN Undip. Dengan perubahan kemasan ini, semoga produk kami dapat lebih diminati oleh konsumen dan membantu meningkatkan perekonomian di desa ini," ujar Sri, salah satu pelaku UMKM setempat.

Pendampingan Pelaku UMKM dalam Pembuatan Label Kemasan

Dengan semangat gotong-royong dan kolaborasi antara Tim I KKN Undip dan masyarakat Desa Bonagung, diharapkan bahwa program kerja pendampingan labelling kemasan ini dapat memberikan manfaat nyata dan berkelanjutan bagi UMKM setempat, sekaligus menciptakan iklim kewirausahaan yang lebih kuat sebagai upaya mendorong ekspor.

Penulis: Aldifa Yuanita R A

DPL: Dr. Seno Darmanto, S.T., M.T.