Konten dari Pengguna

Limbah jadi Berkah! Lilin Aromaterapi dari Minyak Jelantah bersama KKN Undip

Aisyah Wahyu Fitriani
Mahasiswa Kimia Universitas Diponegoro
6 Agustus 2024 16:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aisyah Wahyu Fitriani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Limbah jadi Berkah! Lilin Aromaterapi dari Minyak Jelantah bersama KKN Undip
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Pada hari Minggu, 28 Juli 2024, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro mengadakan pelatihan pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah di Dusun Sosogan, Desa Rejosari, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. Pelatihan ini dihadiri oleh ibu-ibu PKK setempat dan berlangsung dengan sangat seru dan lancar, dengan warga yang menunjukkan antusiasme tinggi dalam setiap tahapannya.
ADVERTISEMENT
Minyak jelantah, yang umumnya merupakan sisa dari kegiatan memasak, seringkali dianggap sebagai limbah yang tidak berguna dan mencemari lingkungan jika dibuang sembarangan. Untuk mengatasi masalah ini, serta dalam rangka mengedukasi masyarakat tentang pentingnya daur ulang dan pemanfaatan limbah rumah tangga, pelatihan ini diadakan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan keterampilan baru yang berpotensi meningkatkan ekonomi rumah tangga melalui pembuatan lilin aromaterapi yang dapat dijual.
Pelatihan dimulai dengan penjelasan mengenai bahaya pembuangan minyak jelantah secara sembarangan dan manfaat dari mendaur ulangnya menjadi produk yang bermanfaat. Para peserta kemudian diajak untuk langsung mempraktekkan pembuatan lilin bersama.
Selama pelatihan, ibu-ibu PKK Dusun Sosogan sangat antusias dan aktif bertanya serta berdiskusi tentang teknik dan tips dalam pembuatan lilin aromaterapi. Mereka juga berbagi ide dan kreativitas dalam memilih aroma dan warna untuk lilin yang mereka buat. Hasilnya, setiap peserta berhasil membuat lilin aromaterapi yang tidak hanya cantik secara visual tetapi juga memiliki nilai guna dan ekonomi.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga menginspirasi ibu-ibu PKK untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan bahan-bahan yang ada di sekitar mereka. Dengan semangat dan kebersamaan, pelatihan ini menjadi pengalaman yang berkesan dan bermanfaat bagi seluruh peserta.