Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Dampak dari Kurangnya Literasi dilingkungan Masyarakat yang Memicu Rendahya SDM
23 Oktober 2024 14:18 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari ERNY FEBRYANTI PANGGABEAN tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menuju Indonesia Emas pada tahun 2045, Indonesia harus meningkatkan sumber daya manusia (SDM) untuk mencapai tujuan tersebut. Berdasarkan situs Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (KEMENKO PMK), ada tiga aspek yang harus dipenuhi untuk meningkatkan sumber daya manusia: literasi dasar, karakter, dan keterampilan. Namun literasi di Indonesia masih menjadi tantangan.
ADVERTISEMENT
Lalu apakah yang dimaksud dengan literasi?
Mengapa hal menjadi persoalan yang penting bila tak dapat dipenuhi?
Literasi sendiri sudah terkenal karena sudah sering didengar oleh banyak orang. Kemendikbud menjelaskan, hal tersebut diidentifikasi dan kemudian diidentifikasi melalui saluran dan perspektif yang berbeda, kemudian dibicarakan tentang literasi, literasi, hal-hal yang kompleks dan penting. Lebih lanjut, literasi dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam berkomunikasi dengan berbagai cara (mendengarkan, berbicara, membaca, menulis) tergantung pada tujuan yang dimaksudkan.
Dampak Negatif dari kurangnya minat literasi yang dinyatakan dalam buku generasi emas karya Ahmad Rifa'I, yaitu:
ADVERTISEMENT
Ada beberapa tips untuk meningkatkan minat membaca dimasyarakat terutama mahasiswa.