Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Ebook Belum Tentu Lebih Baik dari Buku Fisik
9 Desember 2021 18:45 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Livia Irene Widianty tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pada masa kini yang serba digital kehadiran ebook merupakan salah satu inovasi kemajuan teknologi di bidang informasi. Electronic book atau yang biasa disingkat dengan ebook adalah bentuk baru dari buku yang dikemas secara digital atau elektronik, isinya terdiri dari teks dan juga gambar. Seiring berjalannya teknologi keberadaan ebook juga makin terkenal di masyarakat umum terutama bagi pelajar ataupun mahasiswa, karena penggunaannya yang membantu kegiatan membaca, selain itu bentuknya yang lebih praktis dan dikemas secara elektronik sehingga bisa dibaca di manapun dan kapan pun selama kita memiliki smartphone.
ADVERTISEMENT
Kebanyakan masyarakat di sekitar saya pasti beranggapan bahwa e-book jauh lebih efektif daripada buku fisik padahal bukan berarti hal itu membuat ebook lebih baik daripada buku fisik. Dalam suatu hasil penelitian dari Pew Research Center pada kurun waktu 5 tahun yaitu antara 2011 – 2016, menunjukkan bahwa orang – orang di Amerika membaca buku cetak masih lebih banyak dibandingkan buku elektronik dan juga buku audio (audiobook). Ini menunjukkan penggunaan ebook sebenarnya masih perlu dipertimbangkan dengan buku fisik.
Dalam mengakses ebook kita membutuhkan perangkat elektronik yang artinya kita harus punya sebuah smarthphone atau komputer. Belum lagi dengan menggunakan perangkat elektronik untuk membaca ebook membutuhkan energi listrik, apalagi untuk perangkat elektronik seperti komputer yang justru membutuhkan lebih banyak listrik daripada smartphone. Pasti merepotkan sekali jika untuk membaca buku saja kita perlu menyediakan perangkat elektronik dan mengeluarkan biaya listrik yang berlebih tidak seperti buku fisik yang bendanya tinggal kita baca.
ADVERTISEMENT
Lalu dengan membaca ebook makin lama kita juga menatap layar elektronik makin lama, akhirnya hal itu tentu berdampak buruk pada kesehatan mata kita. Masalah mengenai sinar ultraviolet di perangkat elektronik juga tidak bisa kita anggap remeh karena bukan hanya dapat mengganggu penglihatan tetapi juga kinerja otak. Di samping itu membaca ebook terlalu lama justru membuat mata kita cepat lelah karena terpapar cahaya layar elektronik, kejadian ini sering sekali saya alami ketika membaca ebook. Lain halnya dengan buku fisik yang tidak terlalu berisiko untuk dibaca dalam waktu yang lama, membaca buku fisik menurut saya juga melelahkan tetapi tidak dalam konteks yang merugikan penglihatan selama dibacanya dengan posisi yang benar.
Selain itu sebenarnya penggunaan ebook sangat rawan akan pembajakan. Penulis yang menerbitkan bukunya dalam bentuk ebook berisiko tinggi mengalami pembajakan. Sering sekali saya melihat tawaran mengenai ebook gratis ataupun harga ebook yang sangat murah yang ternyata setelah dicek hal tersebut karena seseorang membeli ebook lalu kemudian dimanfaatkan kembali untuk dijual kembali ke orang lain ataupun disebarluaskan secara gratis. Kejadian ini tentu saja akan merugikan penulis, lagi pula para pembaca juga bisa ikut dirugikan karena pembaca akhirnya tidak tau keaslian buku dan informasi di dalamnya. Tidak seperti buku fisik yang memang jelas keaslian isinya karena tercantum nama penerbit dan penulis yang jelas bahkan terkadang terdapat tanda tangan asli dari penulis di halaman awal buku fisik.
ADVERTISEMENT
Lalu dari pengamatan saya, harga ebook asli cenderung tidak jauh berbeda dari buku fisik. Dari informasi yang didapat di internet ataupun tempat jual beli ebook asli bisa disimpulkan bahwa kebanyakan harga buku yang berupa ebook justru hampir sama dengan buku fisik cetaknya bahkan beberapa di antaranya justru lebih mahal ataupun dibanderol dengan harga setengah dari harga buku versi cetaknya. Agaknya hal tersebut justru tidak setimpal dengan keunggulannya yang mungkin hanya lebih praktis. Untuk apa kita membeli ebook yang harganya hampir sama dengan harga buku cetak nya padahal penggunaan keduanya sama yaitu untuk dibaca. Lebih baik kita membeli buku versi cetaknya yang memang berupa fisik dan dapat kita rasakan secara langsung.
ADVERTISEMENT
Demikian opini dari saya yang dapat disimpulkan ebook memiliki banyak keunggulan tetapi belum tentu ebook adalah hal yang lebih baik dari buku fisik, menurut saya penting bagi pembaca untuk dapat membandingkan penggunaan ebook dengan buku fisik.
Livia Irene Widianty, mahasiswa bisnis digital Institut Teknologi Telkom Purwokerto