Konten dari Pengguna

Investasi Saham Dengan Analisa Fundamental

Sunarto, SE, MM, CAP
Akademis : - Lulusan S1 Akuntansi - Lulusan S2 Manajemen - Mahasiswa S2 Akuntansi - Dosen S1 Prodi Akuntansi Universitas Pamulang Praktisi : - Finance & Treasury Manager PT Agro Boga Utama
29 Juli 2024 13:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sunarto, SE, MM, CAP tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar Buatan Sendiri Dari Paint
zoom-in-whitePerbesar
Gambar Buatan Sendiri Dari Paint
ADVERTISEMENT
Investasi saham saat ini menjadi salah satu instrument keuangan yang mulai di minati oleh masyarakat di Indonesia. Selain transaksinya online dan mudah, dan operatingnya hanya melakukan transaksi di aplikasi dari beberapa product sekuritas. Dan semakin banyaknya pemahaman terkait investasi di pasar modal melalui plafon media online (Youtube, Instagram, Tiktok, Telegram, Whatsapp) dan juga banyaknya seminar-seminar gratis yang mudah di akses oleh semua orang.
ADVERTISEMENT
Banyak perusahaan atau yang biasa di sebut sebagai emiten yang menjadi pilihan investor dalam analisa saham. Banyak juga sector yang bisa menjadi pilihan para investor dalam menentukan pilihan sahamnya. Komparasi dalam menentukan saham yang akan menjadi pilihan investasi juga beragam dari banyak sector yang sekarang ada di pasar modal. Jeni sektor yang ada di pasar modal adalah saham sector banking, manufaktur, trading, aneka industry, property, industry barang konsumsi, perdaganan dan lain lain.
Dengan banyak emiten yang ada di pasar modal, para investor membutuhkan indicator yang bisa digunakan untuk melakukan analisa saham yang akan di pilih untuk menjadi tujuan investasi. Salah satu yang digunakan menjadi andalan para investor adalah fundamental pada suatu perusahaan atau emiten.
ADVERTISEMENT
Apasih yang ada di fundamental?
Fundamental yang ada dipasar modal itu biasa terkait dengan makro ekonomi, laporan keuangan, rasio laporan keuangan. Makro ekomoni yang harus di cari adalah informasi terkait dari emiten yang akan di analisa biasanya terkait dengan apapun progress baik atau issue yang
mempengaruhi saham suatu emiten.
Selain itu laporan keuangan yang baik adalah salah satu indicator yang digunakan para investor. Investor biasanya melihat 5 laporan yang ada di suatu perusahaan atau emiten, dari kelimanya adalah Laporan Laba Rugi, Laporan Posisi Keuangan, Laporan Perubahan Modal, Laporan Arus Kas dan yang terakhir adalah Catatan atas laporan keuangan.
Dari laporan yang sudah di dapat para investor melakukan beberapa analisa rasio laporan keuangan yang bisa menjadi indicator perusahaan tersebut sehat atau tidaknya. Atas analisa tersebut investor akan memilih perusahaan atau emiten yang akan di investasikan dananya.
ADVERTISEMENT
Dengan menggabungkan semua fundamental dari makro ekomoni, analisa laporan keuangan, dan tentunya rasio rasio laporan keuangan para investor akan dapat memutuskan investasi di perusahaan atau emiten yang mana yang tepat. Tentunya juga membandingkan beberapa perusahaan dengan sector yang sejenis sebagai pembandingnya.